Ini Alasan Mobil Listrik BYD Belum Berseliweran di Jalan Raya

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – BYD (Build Your Dreams) belum juga menghadirkan mobil listriknya ke konsumen Indonesia. Bahkan, mereka sudah membuka pesanan dan meluncurkan tiga model mulai Februari 2024 bernama Dolphin, Atto 3, dan Seal.

BYD sebelumnya menjanjikan pelanggan akan menerima unitnya pada Juni 2024.

Namun hingga saat ini pelanggan belum menerima unit pesanannya. Artinya pelanggan pertama menunggu sekitar 4 bulan untuk menerima unit yang dipesannya.

Menteri Investasi dan Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia mengungkapkan, hal itu terjadi karena BYD sudah mendapat izin dari pemerintah. Hal ini terkait dengan komitmen investasi yang akan mereka lakukan di Indonesia.

Bahlil menyarankan agar pemerintah Indonesia menerbitkan izin impor baru kendaraan listrik BYD. Ini adalah jumlah produk impor yang diperbolehkan oleh pemerintah Indonesia.

“Sebelum impor, BYD harusnya menyediakan biaya investasi dan kapasitas produksi. Sekarang kita sediakan sekitar 10 sampai 20 persen dari total kapasitas produksi, lupakan saja. Tapi saya tandatangani (izin impor),” kata Menteri Bahlil kepada wartawan, Selasa (Juni). 11 Agustus 2024) di Jakarta.

Sekadar informasi, pemerintah Indonesia sedang mengeluarkan peraturan tentang pembelian kendaraan listrik dari luar negeri. Hal ini terkait dengan kebijakan pajak kendaraan ramah lingkungan.

Insentif bagi impor mobil berlabel CBU (Completely Build Up) diberikan pemerintah melalui pajak impor dan PPnBM (pajak penjualan) menjadi tanggungan pemerintah.

Namun produsen harus berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan membangun pabrik atau pabrik di Indonesia.

Sekadar informasi, BYD juga telah mengusulkan pembangunan pabrik di Kawasan Industri Smartpolitan Subang, Jawa Barat yang dikelola Suryabuat Inti dari Industri.

Pabrik ini kabarnya akan menggunakan teknologi modern dalam produksi mobil listrik. Pabrik baru BYD di Indonesia juga diharapkan mampu memproduksi 150.000 mobil listrik per tahun.

Saat ini mobil listrik BYD yang dibiayai pemerintah mencapai 15-30.000 unit per tahun hingga tahun 2026 sebelum pabrik dimulai.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours