Ini Cara Kerja Jagatara, Teknologi untuk Deteksi Dini Penyakit Stroke

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Teknologi Jagatara (Kesehatan dan Kemakmuran Jiwa dan raga) mengusulkan solusi deteksi dini stroke. Hal ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) “XL Axiata Peduli”, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) dan Alita Praya Mitra (Alita).

Solusi ini berfokus pada deteksi dini stroke dan merupakan pilar penting dalam pencegahan dini stroke. Terutama bagi penderita penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi.

Corporate Chief Business Officer XL Axiata Feby Salyanto dan Direktur RS Jati Padang Siti Ainun Dwiyanti baru-baru ini menyerahkan perangkat Jagatara kepada pasien risiko stroke di RSUD Jati Padang, Jakarta Selatan.

“Kami berharap Jagatara menjadi solusi yang membantu mengekang dan menurunkan angka kasus stroke di Indonesia,” jelas Feby.

Mitra Teguh Prasetya, Presiden dan Direktur Alita Praya, mengatakan Jagatara menghadirkan teknologi deteksi terkini dan solusi end-to-end kepada pengguna.

“Perangkat ini dapat memantau berbagai parameter kesehatan seperti riwayat pasien, tingkat risiko, tekanan darah, detak jantung, dan aktivitas fisik. Teknologi ini juga menyediakan data yang akurat dan real-time. Hal ini memungkinkan pengguna mendapatkan informasi awal tentang apa yang mereka alami. ” Tegu mengatakan peringatan dini terhadap kemungkinan risiko syok. “

Teguh mengatakan Jagatara juga memiliki kemampuan untuk berintegrasi dengan pusat komando pemerintah daerah, kementerian, atau pusat layanan kesehatan.

“Ini akan memungkinkan pengguna mendapatkan bantuan dan saran langsung dari otoritas kesehatan terkait,” ujarnya.

Direktur RSUD Jati Padang, Dr. Siti Ainun Dwiyanti mengatakan, solusi Jagatara diterapkan melalui perangkat nyata, seperti jam tangan pintar yang dikenakan di tangan pasien.

“Alat tersebut memiliki kemampuan untuk mengukur tekanan darah, detak jantung, kadar oksigen, langkah dan jarak berjalan kaki, dengan menggunakan smart wearable sebagai alat ukurnya, terhubung melalui Bluetooth ke aplikasi Jagatara di ponsel Anda,” kata Siti.

Saat ini telah diproduksi 450 unit larutan Jagatara untuk digunakan oleh pasien berisiko stroke yang mendapat perawatan medis di RSUD Jati Padang, Jakarta Selatan. Kedepannya, solusi Jagatara juga akan diterapkan di beberapa kota di Indonesia.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours