Ini ciri-ciri kulit sehat menurut dokter kecantikan

JAKARTA (ANTARA) – Dokter estetika Jesika Tanya atau akrab disapa Dr. Zee menjelaskan ciri-ciri umum kulit sehat dan cara merawat kulit yang benar untuk meminimalkan risiko kerusakan kulit di kemudian hari.

“Kulit yang sehat adalah konsep yang sangat luas, namun saya akan merangkumnya dalam tiga poin,” kata Dr. Zee saat ditemui dalam acara talk show di Senayan, Jakarta Pusat, Jumat.

“Pertama kalau kita lihat warna kulit sehatnya merata,” lanjutnya.

Dokter praktik di Miracle Aesthetic Clinic Indonesia menjelaskan, warna kulit merata merupakan salah satu ciri kulit sehat. Selain itu, kulit yang sehat juga bisa dikenali dari tidak adanya kemerahan, flek hitam, dan warna merata yang sesuai dengan kulit alami setiap orang.

“Tidak harus putih, tapi warna asli kulit kita merata,” kata Zee.

Lanjutnya: “Kalau begitu lihat lagi apakah kulitnya mengelupas atau tidak, ada benjolan atau jerawat, mungkin kondisi kulitnya kurang baik.”

Kedua, kulit yang sehat memiliki tekstur yang halus saat disentuh dan ukuran pori-pori yang normal. Jika pori-pori tampak besar dan bertekstur kasar atau disertai komedo, maka kulit memerlukan perawatan tambahan untuk meminimalkannya.

“Kalau disentuh teksturnya akan halus, tapi bukan berarti kulitmu tidak boleh bertekstur sama sekali, karena tekstur pori-pori kulit itu normal (asalkan tidak terlalu besar atau mengganggu kesehatan kulit), “ucap Zee.

Selain warna merata dan tekstur halus, kesehatan kulit juga terlihat dari hidrasinya. Kulit yang lembap dan sehat biasanya lebih elastis saat disentuh karena biasanya terhidrasi dengan baik.

Oleh karena itu, Zee menekankan pentingnya melembabkan kulit dengan meminum air putih sesuai anjuran dokter. Beliau juga mengingatkan kita untuk menjaga pelindung kulit dengan produk perawatan wajah yang sesuai dengan semua jenis dan kebutuhan kulit.

Jika seseorang memiliki kulit sensitif, sebaiknya gunakan produk perawatan wajah dengan pH netral dan aman untuk kulit. Dengan cara ini, kulit akan terhindar dari risiko iritasi dan meminimalisir masalah kulit yang dialami orang tersebut.

“Ketiga, kita bisa mencoba mencubit kulitnya. Kalau masih lentur dan kembali (ke bentuk semula) kurang dari dua detik, maka kelembapannya bagus,” ujarnya.

“Oleh karena itu (gunakan) produk-produk modern yang efektif mengatasi permasalahan kulit sekaligus lembut dan merawat kulit dengan baik,” tutupnya.