Ini Daftar Negara ASEAN yang Terkena Gelombang Panas, Tembus 45 Derajat Celcius

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Angin panas yang menerpa negara-negara ASEAN memang banyak memberikan dampak. termasuk masalah kesehatan, kebakaran hutan, kekeringan dan gangguan pada sektor pertanian dan energi.

Ada beberapa alasan mengapa gelombang panas mempengaruhi negara-negara ASEAN. Mulai dari peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer yang menyebabkan suhu global meningkat, fenomena cuaca El Nino, urbanisasi yang pesat, hingga posisi matahari di belahan bumi utara pada bulan April dan Mei yang menyebabkan peningkatan intensitas radiasi. .

Berikut beberapa negara ASEAN yang terkena dampak gelombang panas dan dampaknya: 1. Myanmar mencatat suhu tertinggi pada April 2023, mencapai 45 derajat Celcius di beberapa wilayah. Hal ini meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti kebakaran hutan, kekeringan, dan serangan panas.

Gelombang panas di Myanmar juga berdampak pada sektor pertanian, dengan berkurangnya hasil panen dan kerugian ekonomi yang signifikan. Selain itu, pemadaman listrik sering terjadi karena meningkatnya kebutuhan energi untuk pendinginan.

2. Laos Laos juga mengalami suhu yang sangat tinggi hingga mencapai 43,5 derajat Celcius di kota Luang Prabang pada Mei 2023. Hal ini dapat menimbulkan gangguan kesehatan, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia.

Gelombang panas di Laos juga berdampak pada sektor pariwisata, dimana jumlah wisatawan menurun akibat kondisi cuaca yang tidak mendukung. Selain itu, kekeringan yang disebabkan oleh gelombang panas mengancam produksi pertanian dan pasokan air bersih.

3. Thailand Thailand mengalami suhu terpanas dalam 65 tahun pada April 2023, mencapai 45,4 derajat Celcius di provinsi Tak. Gelombang panas ini menyebabkan masalah kesehatan, kebakaran hutan, dan kekeringan.

Di Bangkok, suhu tinggi telah meningkatkan penggunaan listrik untuk pendinginan, membebani jaringan listrik dan menyebabkan pemadaman listrik. Selain itu, kekeringan mengancam produksi pertanian dan air bersih di banyak wilayah.

4. Vietnam Vietnam juga mengalami gelombang panas parah pada Mei 2023, dengan suhu mencapai 44,1 derajat Celcius di provinsi Ha Tinh. Hal ini meningkatkan risiko kebakaran hutan, kekeringan dan masalah kesehatan.

Gelombang panas di Vietnam juga berdampak pada sektor energi, dengan meningkatnya kebutuhan listrik untuk pendinginan yang menyebabkan pemadaman listrik di beberapa wilayah. Selain itu, kekeringan mengancam produksi pertanian dan air bersih.

5. Filipina Pada musim panas tahun 2023, Filipina mengalami suhu tinggi dan kelembapan ekstrem. Hal ini menimbulkan gangguan kesehatan terutama bagi mereka yang bekerja di luar ruangan. Gelombang panas juga meningkatkan risiko kebakaran hutan dan kekeringan di Filipina.

6. Meski suhu Singapura tidak sepanas negara ASEAN lainnya, Singapura mencatatkan suhu di atas normal pada musim panas 2023. Hal ini menyebabkan ketidaknyamanan warga dan meningkatkan konsumsi listrik untuk pendinginan.

Gelombang panas di Singapura juga meningkatkan risiko gangguan kesehatan, terutama bagi kelompok rentan.

7. Malaysia Malaysia akan mengalami gelombang panas pada tahun 2023, dengan suhu mencapai 37 derajat Celcius di beberapa wilayah. Hal ini menimbulkan ketidaknyamanan bagi warga dan meningkatkan risiko gangguan kesehatan.

Gelombang panas juga dapat menyebabkan kekeringan dan kebakaran hutan di Malaysia. Selain itu, suhu yang lebih tinggi mempengaruhi produksi pertanian dan ketersediaan air bersih.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours