Ini Palung Nankai Jepang yang Ditakuti Indonesia Jika Gempa Megatrush Terjadi

Estimated read time 2 min read

TOKYO – Jepang mengeluarkan peringatan gempa besar bisa melanda Palung Nankai minggu ini. Jepang adalah salah satu negara paling rawan gempa di dunia, terletak di “Cincin Api” Pasifik, yang merupakan busur gunung berapi dan palung samudera.

Pada tahun 2011, lebih dari 15.000 orang tewas dalam gempa bumi besar di timur laut Jepang yang memicu tsunami dan runtuhnya tiga pembangkit listrik tenaga nuklir.

Palung Nankai terletak di lepas pantai Pasifik barat daya dan membentang sekitar 900 kilometer, tempat lempeng Laut Filipina menunjam ke bawah lempeng Eurasia, dan penumpukan tekanan tektonik dapat menyebabkan gempa bumi besar dan dahsyat hampir setiap 100-150 tahun sekali. .

Pemerintah Jepang sebelumnya memperkirakan 70-80% kemungkinan terjadinya gempa berkekuatan 8 hingga 9 skala Richter di sepanjang Palung Nankai dalam 30 tahun ke depan.

Menurut Survei Geologi AS, besarnya gempa bergantung pada panjang patahan tempat terjadinya. Gempa bumi terbesar yang pernah tercatat, dengan kekuatan 9,5 SR, terjadi pada tanggal 22 Mei 1960 di Chili pada patahan sepanjang hampir 1.600 km.

Gempa tersebut dapat menyebabkan getaran kuat yang dapat dirasakan di wilayah dari pusat Shizuoka – sekitar 150 kilometer selatan ibu kota Tokyo – hingga Miyazaki di barat daya. Gelombang tsunami setinggi hingga 30 meter dapat mencapai pantai Pasifik Jepang dalam beberapa menit setelah gempa bumi, tergantung pada epidemiologi dan kondisi pasang surut.

Ditambah dengan tanah longsor dan kebakaran, bencana ini diperkirakan akan merenggut 323.000 nyawa dan menghancurkan 2,38 juta bangunan, memaksa hampir 10 juta orang yang selamat mengungsi.

Kerugian ekonomi bisa mencapai 220 triliun yen (23,923 triliun rupiah), atau lebih dari sepertiga produk domestik tahunan Jepang, dan berdampak jangka panjang pada infrastruktur dan rantai pasokan di kawasan industri pesisir yang memproduksi mobil dan produk-produk utama Jepang lainnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours