Ini sebab daging hewan kurban alot

Jakarta (Antara) – Spesialis Penyembelihan Halal IPB University Dr. diungkapkan drh Supratikno, M.Si, PAVet

Salah satu penyebab daging hewan kurban seperti kambing dan sapi menjadi alot saat dimasak adalah karena langsung disimpan di lemari es.

“Tidak bisa langsung dimasukkan ke dalam freezer, harus disimpan semalaman lalu keesokan harinya dipindahkan ke freezer. Kalau daging segar langsung masuk ke freezer, maka akan sulit matang,” kata Kepala Dinas. Departemen Penyembelihan Halal di Halal Science Center IPB University dalam webinar di Jakarta, Senin.

Supratikno kemudian menjelaskan lebih lanjut mengenai tips membekukan daging kurban. Artinya, diawali dengan memastikan daging belum dicuci jika akan dimasak.

“Kalau daging sudah bersih tidak perlu dicuci lagi saat disimpan. Kalau kotor bisa dipotong dagingnya dan dibuang ke tempat sampah,” ujarnya.

Jika ada kotoran yang tumpah dan perlu dicuci, katanya, keringkan daging dengan handuk dapur. Hal ini dilakukan agar daging tidak berbau tidak sedap.

Kemudian masukkan daging ke dalam wadah dan pastikan tidak banyak udara yang tersisa di dalam wadah. Supratikno merekomendasikan pengolahan vakum jika memungkinkan.

Kemudian dinginkan semalaman. Kemudian pindahkan ke freezer.

“Jika beku dan ingin dimasak besok, sebaiknya dipindahkan dari freezer ke kulkas biasa,” kata Supraticno.

Soal lama penyimpanan daging, Supraticno mengatakan bisa memakan waktu empat hingga lima jam setelah daging dipotong jika disimpan di suhu ruangan. Maka waktu penyimpanannya bisa lebih lama, yakni satu hingga dua hari, jika produk disimpan di lemari es atau “dibekukan”.

“Kalau di freezer rumah yang sering dibuka-tutup, bisa bertahan 2-3 bulan. Kalau di box atau freezer khusus yang jarang dibuka, bisa bertahan 1-2 tahun lagi,” kata Supraticno.