Ini Tanda Seseorang Lebih Cerdas dari Rata-rata Manusia Biasa

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Penting untuk memahami tanda-tanda yang menunjukkan bahwa seseorang lebih pintar dari rata-rata orang untuk mengetahui potensi dirinya. Tugas selanjutnya adalah mengembangkan kemampuan ini semaksimal mungkin.

Hasil studi baru mengungkapkan bahwa orang yang mengambil keputusan cepat dan mengambil risiko memiliki lebih banyak white matter di otaknya. Materi putih dikenal sebagai korteks serebral otak. Mengirimkan sinyal dan mengoordinasikan komunikasi.

Hasil ini mengejutkan para peneliti karena mereka memperkirakan hasilnya akan berbeda. Artinya, orang bijak akan meluangkan lebih banyak waktu dalam mempertimbangkan keadaan sebelum mengambil keputusan.

“Kami memperkirakan pria muda yang meluangkan waktu memikirkan apa yang harus dilakukan dalam situasi berbahaya tertentu akan mengembangkan lebih banyak jaringan saraf di otak mereka dibandingkan mereka yang mengambil keputusan cepat dan mengambil risiko,” kata salah satu esai Dr. kata Dagfinn Moe. dari Spring.org, Rabu (21/8/2024).

Penelitian ini melibatkan remaja putra yang memainkan permainan mengemudi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang dengan risiko tinggi tidak melakukan penundaan saat berolahraga.

Paradoksnya, Dr. Moe menuturkan, masyarakat pada umumnya masih meremehkan kemampuan mengambil risiko. Faktanya, keberanian dan kemauan untuk mengambil risiko berhasil dan menantang kekuatan otak serta berkontribusi pada pembelajaran, strategi penanggulangan, dan pengembangan.

Keyakinan ini dapat memotivasi perilaku ke tingkat yang lebih tinggi dalam menghadapi orang-orang yang melakukan perubahan agar berhasil mengatasi situasi tersebut.

“Kita perlu berhenti memperlakukan keberanian dan kemauan mengambil risiko sebagai perilaku buruk dan tidak terkendali. Mencari tantangan membantu menstimulasi otak, yang mungkin menjadi alasan mengapa mereka yang mengambil risiko lebih berkulit putih,” ujarnya.

Dr. Moe menambahkan bahwa semua bahan kimia positif di otak merespons dalam kondisi seperti itu, mendorong faktor pertumbuhan yang memungkinkan pengembangan jaringan saraf yang kuat yang menjadi dasar kemampuan fisik dan mental manusia.

Intinya, kalau seseorang mau mengambil risiko, orang itu harus punya keterampilan yang diperlukan. Ini harus dipelajari. Sayangnya, banyak orang yang gagal dalam pembelajaran ini, menyebabkan bencana. Makanya kami membuat penelitian kami. dari a. Gagasan Darwin: Dibutuhkan kecerdasan untuk mengambil risiko,’ katanya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours