Inilah Roket India yang Berhasil Mendarat Mulus di Bulan

Estimated read time 2 min read

NEW DELHI – Pesawat luar angkasa Chandrayaan-3 berhasil mendarat di bulan. Pencapaian tersebut menjadikan India negara keempat yang mencapai bulan.

India telah menempatkan dirinya sejajar dengan Amerika, Tiongkok, dan Uni Soviet. India juga menorehkan sejarah sebagai negara yang berhasil mencapai Kutub Selatan Bulan pertama dalam sejarah.

Berdasarkan pemberitaan Sky News, Kamis (24/8/2023), dengan keberhasilan tersebut, India mampu memetakan lubang hitam di kutub selatan bulan yang diyakini mengandung es sehingga memungkinkannya membangun fondasi. di masa depan.

Berbeda dengan Rusia yang baru-baru ini mengalami kecelakaan di bulan, India tahu betul cara mengatasi tantangan di bulan dengan memodifikasi Chandrayaan-3 dengan kaki-kaki yang lebih bertenaga.

Semua pengetahuan itu dikumpulkan setelah India gagal mendaratkan Chandrayaan-2 di bulan pada 2019. Saat itu, pesawat luar angkasa tersebut tidak bisa melewati medan sulit yang banyak lubang dan parit. Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan “India telah menunjukkan dan membuktikan bahwa langit bukanlah batasnya.”

Chandrayaan-3 akan menghabiskan waktu dua minggu untuk mengumpulkan sampel batuan, gambar, dan data dari bulan. India juga akan melakukan beberapa percobaan untuk mengidentifikasi mineral di permukaan bulan.

Pada kesempatan kali ini, wahana bulan Pragyaan seberat 26 kg akan diambil untuk pengukuran.

Dr Ian Whittaker, ahli astrofisika di Nottingham Trent University, mengatakan pendaratan di kutub selatan Bulan akan memungkinkan manusia menentukan komposisi kerak bumi dengan lebih akurat. Posisi ini dinilai baik untuk pondasi karena menerima sinar matahari secara konstan sebagai sumber penerangan.

Dr. “Material yang ada pada rover akan berguna jika kita ingin membangun struktur dari material lokal,” kata Ian.

Fokus survei ini adalah untuk mengkaji keberadaan es di kuburan yang tersebar di sekitar kutub selatan bulan. Perangkat tersebut diyakini dapat menjadi sumber bahan bakar, oksigen, dan air minum, untuk menunjang kebutuhan pangkalan di bulan di masa depan. Fasilitas ini juga berpotensi berfungsi sebagai tempat persiapan eksplorasi luar angkasa.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours