Inovasi obat dislipidemia bantu tangani kolesterol tinggi

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Untuk mengatasi dislipidemia atau ketidakseimbangan lemak darah seperti kolesterol dan trigliserida, diperlukan inovasi obat penurun kolesterol tinggi melalui terapi statin yang menggabungkan bahan aktif statin intensitas tinggi seperti zat aktif rosuvastatin dan ezetimibe.

Ketua Persatuan Kardiovaskular Indonesia (PERKI) Vireza Pratama, SpJP(K), FIHA, FAsCC, FSCAI menjelaskan penanganan dislipidemia merupakan investasi kesehatan orang dewasa dan lansia karena dapat mencegah berbagai penyakit kardiovaskular berisiko tinggi.

“Salah satu tantangan dalam penanganan dislipidemia adalah kurangnya pemahaman tentang manfaat penanganan dislipidemia, khususnya penggunaan obat penurun kolesterol, dan kerugian ekonomi akibat penyakit kardiovaskular bahkan kematian yang terjadi jika orang yang dicintai tidak mendapat pengobatan yang tepat. ” “Mengelola dislipidemia merupakan masalah kesehatan bagi orang dewasa dan lansia karena dapat mencegah berbagai penyakit kardiovaskular yang berisiko tinggi,” baca juga: “Minum Simvastatin Segera Setelah Makan Berlemak Penelitian Global yang Bijaksana Menunjukkan Menurunkan Kolesterol LDL Dapat Mengurangi Jantung dan Risikonya dari penyakit pembuluh darah. Sayangnya, penelitian DYSIS II mengungkapkan fakta yang mengkhawatirkan bahwa 31 persen pasien di Asia mencapai target LDL di bawah 70 mg/dL.

PERKI Terpilih 2025. ketua periode dr. Dr. Ade Median Ambari, SpJP(K), FIHA, mengatakan terapi kombinasi dengan rosuvastatin dan ezetimibe akan lebih menurunkan LDL dibandingkan monoterapi statin, sehingga proporsi pasien yang mencapai target LDL-C lebih tinggi. “Mereka juga ingat bahwa pengobatan kombinasi dengan rosuvastatin dan ezetimibe secara umum dapat ditoleransi. Manfaat pengobatan kombinasi ini juga dapat membantu meningkatkan toleransi pasien terhadap obat tersebut, karena lebih praktis,” jelas dr Ade Meidian. Baca juga: UGM sedang mengembangkan obat penurun kolesterol alami, sehingga Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui anak perusahaannya PT Kalventis Sinergi Farma (Kalventis) merilis obat dislipidemia kombinasi dosis tetap yang mengandung bahan aktif rosuvastatin dan ezetimibe dalam dosis rendah agar pasien dapat bertahan hidup. lebih optimal.

“Sebagai perusahaan farmasi, Kalventis berkomitmen dalam memberikan terapi yang berkualitas. Selain itu, kami juga berinovasi dengan menyediakan obat-obatan dislipidemia yang praktis dan berukuran kecil. Kami berharap keunggulan ini dapat meningkatkan penerimaan pasien dalam pengobatan pasien kolesterol. bisa hidup optimal,” kata Ridwan Ong. Baca juga: Perlukah Minum Obat Penurun Kolesterol Seumur Hidup? Kombinasi rosuvastatin dan ezetimibe bisa turunkan kadar LDL hingga 65 persen. Ini lebih memuaskan dibandingkan terapi statin intensitas tinggi. risikonya berkurang hanya sekitar 50 persen.

Ridwan berharap kerja sama dengan Perki dan Kalventis dapat memberikan pengetahuan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya penanganan dislipidemia yang efektif. Baca juga: Statin Tidak Boleh Diberikan pada Anak

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours