Inster EV, Mobil Listrik Termurah Hyundai yang Dilego Rp350 Jutaan

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Hyundai Motor Company merilis teaser calon mobil listrik barunya yang akan bersaing di segmen subkompak A. Kendaraan ramah lingkungan ini dikatakan dijual dengan harga jauh lebih murah dibandingkan Ioniq 5.

Menurut Electrek, mobil listrik terbaru Hyundai berbasis Casper yang dijual di Korea Selatan. Hyundai mengklaim mobil listrik terbarunya akan menetapkan standar baru dalam hal jarak tempuh, teknologi, dan keselamatan.

Mobil listrik tersebut akan diberi nama Inster EV, dan desainnya hampir sama dengan Casper, namun diperbarui agar lebih modern. Menurut Hyundai, nama tersebut berasal dari kata “intim” dan “inovatif”.

Mirip desainnya dengan crossover kecil Casper, Inster EV memiliki banyak sentuhan Hyundai. Mobil ini menggunakan DRL (daytime running light) khas Hyundai, beserta grafis piksel LED pada lampu sein dan lampu rem belakang.

Rencananya Hyundai akan memaksimalkan jangkauan mobil listrik terbarunya yang memiliki jangkauan maksimal 355 kilometer dalam sekali pengisian daya.

Untuk mengisi daya baterainya, Hyundai menempatkan slot pengisi daya di bagian depan, mirip dengan Kona Electric.

Hyundai Inster EV disebut-sebut akan dijual dengan harga kurang dari US$21.500 atau sekitar Rp 350 juta, menjadikannya mobil listrik termurah pabrikan Korea Selatan.

Perlu diingat, Casper juga saat ini dijual dengan harga terjangkau yakni US$15.000 (Rp 244,5 juta).

Kemunculan Inster sendiri merupakan strategi Hyundai untuk memanfaatkan momentum penjualan mobil listrik yang sedang berkembang di Amerika Serikat.

Hyundai Motor, termasuk Kia, menguasai 11,2% pasar mobil listrik AS pada Mei lalu.

Menurut Korea Automobile & Mobility Association, Hyundai Motor telah menjual 48.383 mobil listrik di Amerika Serikat pada tahun 2024.

Hyundai Motor Company telah merilis teaser calon mobil listrik barunya yang akan bersaing di segmen subkompak A. Kendaraan ramah lingkungan ini dikatakan dijual dengan harga jauh lebih murah dibandingkan Ioniq 5.

Hyundai berhasil menguasai pasar dari Tesla yang sebelumnya menguasai 53% pasar, kini hanya 40,5% di periode yang sama.

Dorongan tersebut berkat keunggulan teknologi platform E-GMP yang digunakan pada mobil listrik Hyundai, termasuk Kia. Model Ioniq 5 dan Ioniq 6 memiliki jangkauan lebih dari 400 km, pengisian cepat kurang dari 20 menit, dan desain futuristik.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours