Instruksi Langsung Kapolri dan Mendagri, Brimob dan Polisi di Kota Tual Sepakat Damai

Estimated read time 2 min read

KOTA TUAL – Brimob dan satuan polisi di Kota Tual akhirnya sepakat berdamai usai bentrokan pada Minggu, 29 Juli 2024 malam di jalanan pusat kota Tual, Maluku. Kedua kesatuan Korps Bhangkara menyerukan perdamaian setelah kegiatan anarkis tersebut mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban sosial.

Kedamaian ini diwarnai dengan saling berpelukan dan kata-kata maaf pada apel bersama Polres Tuali, Kompi Yonif Brimob C Polda Maluku, dan staf Resimen Polri Pas 3 Brimob Indonesia Timur di Sidang Umum Polres Tuali pada Selasa (30/7/2021). 2024).

Komandan Brimob Polda Maluku AKBP Dostan M Siregar menyayangkan bentrokan yang melibatkan personel dua unit kepolisian tersebut. Ia ingin tragedi serupa tidak terulang lagi di masa depan.

Menurut Dostan, bentrokan yang diwarnai saling tembak ini mempermalukan aparat kepolisian dan juga menunjukkan ketidakdewasaan personel Polres Kota Tuale.

Hal serupa diungkapkan Korps Brimob Polri KBP Reinhard R. Danmen 1 Pas III. Hore. Ia juga meminta maaf karena melakukan penyerangan dan penganiayaan terhadap polisi Tuale yang dilakukan bawahannya.

Reinhardt juga meminta maaf kepada seluruh elemen masyarakat di Kota Tual, khususnya umat Kristiani yang sedang beribadah di Gereja Tual Maranatha pada Minggu malam saat bentrokan terjadi.

Kapolsek Tuala AKBP Adrian Tuuk pun menyampaikan permintaan maaf seluruh jajaran Polres Tuala. Ia menegaskan, jika persoalan ini dibiarkan berlarut-larut maka urusan masyarakat akan terbengkalai.

Ia menegaskan kepada bawahannya agar tidak menyimpan dendam dan harus saling memaafkan. Kapolri mengatakan seruan perdamaian bersama yang disampaikan Brimobi dan Polres Tuali merupakan perintah langsung dari Kapolda Jenderal Listio Sigit Prabowo dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours