Integrated Terminal Wayame Ambon jadi contoh pengelolaan limbah B3

Estimated read time 2 min read

Ambon (ANTARA) – PT Pertamina Patra Niaga Papua Regional Maluku Wayame Ambon Terminal Ambon merupakan salah satu contoh program darurat pengelolaan limbah bahan beracun berbahaya (B3) dan limbah non B3.

“Kami bekerja sama dengan Tim Pengelola Remediasi Lahan Terkontaminasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (MLHK), Tanggap Darurat Limbah B3 dan Non B3, serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Maluku yang dikunjungi melalui badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) ,” kata Aan Nurochman, Pengelola Permukiman Terpadu Wayame Ambon di Maluku, Senin.

Menurutnya, kedatangan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pusat merupakan suatu kehormatan bagi IT Wayame untuk dapat bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan.

“Kami bersyukur dapat terlibat dalam agenda program darurat pengelolaan limbah B3 dan non-B3. Kami memahami bahwa segala situasi darurat memerlukan bantuan pemangku kepentingan terkait untuk menyelesaikan permasalahan tersebut,” ujarnya.

Partai senantiasa berupaya mendukung situasi kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat guna memenuhi kebutuhan masyarakat dengan lancar.

“Kami mendukung pemerintah daerah dalam program pengelolaan limbah kritis B3 dan non-B3 di tingkat daerah, kabupaten/kota,” ujarnya.

Aan mengatakan, agenda ini harus dilaksanakan secara sistematis dengan melibatkan pemangku kepentingan terkait agar siap menghadapi krisis yang sebenarnya.

IT Wayame Ambon merupakan lokasi uji coba. jika terjadi keadaan darurat.

Terminal Terpadu BBM Wayame merupakan pemasok utama bahan bakar minyak (BBM tipe dasar}, solar atau Bio dan minyak tanah, serta bahan bakar khusus Pertalite, Pertamax dan Dexlite) untuk wilayah Kota Ambon dan sekitarnya.

Pelabuhan ini juga merupakan pelabuhan kargo yang menjadi tempat transit kargo wilayah timur Indonesia dan memiliki total 18 tangki penyimpanan berkapasitas 160.000 kl.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours