Intelijen AS Sebut Upaya Pembunuhan Donald Trump Akan Terus Berlanjut

Estimated read time 2 min read

WASHINGTON – Para pejabat AS mengklaim Iran ingin membunuh mantan Presiden Donald Trump sebelum pemilu November.

“Kandidat presiden dari Partai Republik selamat dari upaya pembunuhan minggu lalu,” kata dua pejabat senior kepada Politico. Ini bukan rencana Iran.” Mereka mengatakan aksi kekerasan lebih lanjut bisa terjadi dalam beberapa minggu ke depan.

Menurut sumber tersebut, perkiraan tersebut didasarkan pada penilaian komunitas intelijen AS yang semakin yakin dengan niat Iran.

Teheran membantah ingin membunuh Trump, menyusul laporan serupa dari CNN pada hari sebelumnya. Jaringan ini mengklaim bahwa Dinas Rahasia AS telah meningkatkan keamanan setelah menerima informasi tentang rencana aktif Iran terhadap kandidat tersebut.

Badan tersebut berada di bawah pengawasan setelah Thomas Matthew Crooks, 20, membawa senapan serbu ke atap sebuah gedung dekat rapat umum Trump di Butler, Pennsylvania, Sabtu lalu, melepaskan tembakan beberapa kali sebelum dibunuh oleh penembak jitu. Telinganya tergores peluru.

Teheran menyebut Trump penjahat karena memerintahkan pembunuhan Jenderal Qassem Soleimani pada Januari 2020 ketika pejabat Iran mengunjungi Irak. Presiden AS membenarkan keputusan ini dengan menyatakan bahwa sang jenderal secara aktif berkomplot melawan warga negara Amerika.

Soleimani, yang merupakan tokoh kunci dalam perang melawan ISIS di wilayah tersebut, dihormati sebagai pahlawan nasional di negaranya. Teheran menanggapi pembunuhannya dengan menembakkan rudal ke pangkalan militer AS di Irak beberapa hari kemudian. Militer AS telah diperingatkan dan memiliki cukup waktu untuk melindungi personelnya.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran membantah tuduhan bahwa negaranya bermaksud membunuh Trump dan mengatakan tuduhan tersebut dibuat dengan “motif dan tujuan politik yang jahat.”

Wakil Menteri Luar Negeri Ali Bagheri Kani mengatakan kepada Fareed Zakaria dari CNN bahwa Teheran berkomitmen untuk mengadili mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan Soleimani. “Iran akan menggunakan semua pilihan hukum domestik dan internasional untuk membawa para pelaku ke pengadilan,” katanya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours