Inti Bumi Berputar Lambat, Ilmuwan Klaim 1 Hari Akan Bertambah Panjang

LONDON – Inti bumi, bola panas dan padat yang menjadi pusat planet kita, telah berputar lebih lambat selama lebih dari satu dekade. Ini pertama kali diamati pada tahun 2008, dan rotasi inti terus melambat sejak saat itu.

Para ilmuwan masih belum sepenuhnya memahami apa yang menyebabkan inti melambat. Salah satu teori mengatakan hal ini disebabkan oleh perubahan medan magnet bumi.

Seperti yang dilaporkan IFL Science, teori lain menyebutkan hal ini mungkin disebabkan oleh redistribusi massa di bagian dalam bumi.

Dampak paling nyata dari perlambatan ini adalah pada lamanya hari. Melambatnya rotasi bumi berarti hari-hari kita semakin panjang. Namun efek ini sangat kecil, hanya beberapa milidetik per hari.

Melambatnya inti juga dapat mempengaruhi medan magnet bumi. Medan magnet ini melindungi kita dari radiasi matahari yang berbahaya.

Para ilmuwan masih menyelidiki bagaimana perlambatan inti dapat mempengaruhi medan magnet, namun ada kemungkinan hal itu dapat menyebabkan medan magnet melemah atau bahkan terbalik.

Saat ini tidak ada bukti bahwa perlambatan inti bumi menimbulkan ancaman bagi manusia. Namun, para ilmuwan terus mempelajari fenomena ini untuk lebih memahami potensinya.

Secara umum, melambatnya rotasi inti bumi merupakan fenomena menarik yang masih belum kita pahami sepenuhnya. Meskipun ada beberapa dampak potensial, namun tidak ada alasan untuk khawatir saat ini.