Intip Deretan Aturan Baru Euro 2024, Lengkap dengan Teknologi Pendukungnya

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Kali ini ada aturan baru di Euro 2024. Penyelenggara UEFA akan memastikan seluruh tim nasional sepak bola Eropa bisa menunjukkan kemampuan olahraganya pada 14 Juni hingga 14 Juli dengan menggunakan sederet teknologi pendukung.

Aturan baru Euro 2024 resmi diumumkan di Jerman pada pertengahan Mei lalu, di antaranya hanya kapten yang boleh memprotes wasit. Sebelumnya semua pemain bisa menolak. Jika pemain selain kapten melawan, mereka akan langsung menerima kartu kuning.

Para pemain tim terbaik di Eropa bersikeras untuk terus maju. Pasalnya wasit mempunyai kedudukan yang sangat kuat dalam pengambilan keputusan melalui komunikasi antar kapten tim.

Balik Cermin, Rabu (6/12/2024), berikut 5 teknik pendukung aturan baru Euro 2024: 1. Jumlah susunan pemain

Setiap peserta dapat mencalonkan tim yang terdiri dari 26 pemain. Aturan ukuran skuad yang diperkenalkan sebelumnya kembali ke format 22 pemain. Namun, setelah berdiskusi dengan manajer tim, termasuk manajer asal Inggris Gareth Southgate, UEFA mengonfirmasi keputusan tersebut.

“Komite eksekutif UEFA memutuskan untuk menambah jumlah maksimal skuad tim peserta Euro 2024 menjadi 26 pemain. Partisipasi dalam liga sepak bola tidak wajib. “Sesuai peraturan turnamen, tim harus menyediakan minimal 23 pemain dan maksimal 26 pemain paling lambat tanggal 7 Juni.”

2. Asisten Video Wasit (VAR)

Teknologi yang membantu wasit mengambil keputusan dengan menonton video langsung ini akan tetap ada di Euro hingga 2024. Mengingat 19 klub Liga Inggris memilih untuk mempertahankan teknologi tersebut, UEFA juga ingin mempertahankannya.

VAR beroperasi sepanjang pertandingan. Operasi ini memiliki dua asisten VAR dan tiga operator video. Semua sumber daya ini berlokasi di Pusat Teknologi Sepak Bola di Leipzig, Jerman. Seperti di Liga Premier, mereka akan menyelidiki kesalahan yang jelas dan nyata terkait dengan gol, penalti, kartu merah, dan kesalahan identitas.

3. Deteksi offside semi-otomatis

Menyusul kesuksesan Qatar di Piala Dunia, UEFA mengonfirmasi akan menggunakan sistem penentuan offside semi-otomatis di Euro 2024. Setiap pertandingan mengirimkan staf teknis ke wasit lokal. Data yang diberikan berfungsi untuk mengidentifikasi titik kontak, serta situasi handball.

Teknologi ini dikombinasikan dengan kecerdasan buatan (AI) dan penentuan posisi pemain untuk membantu Anda mengambil keputusan offside lebih cepat. Setiap stadion dilengkapi dengan total 10 kamera khusus yang secara akurat melacak pergerakan pemain sebelum dan sesudah pertandingan.

4. Teknik garis sasaran

Sistem yang digunakan sejak 2016, teknologi garis gawang akan kembali digunakan di Euro 2025. Setiap gawang dilengkapi tujuh kamera untuk menilai secara akurat apakah bola melewati garis. Wasit menyediakan jam untuk mengayunkan bola melewati garis dalam hitungan detik.

5. Babak grup

Sebanyak 24 tim akan mengikuti kompetisi terbesar Eropa itu dan akan dibagi menjadi enam grup yang masing-masing terdiri dari empat tim. Masing-masing pihak akan memainkan tiga pertandingan grup, menyisakan dua tim terbaik di setiap grup dengan hanya tersisa 12 tim. Setelah itu, empat dari enam tim peringkat ketiga terbaik melaju ke babak sistem gugur.

MG/Maulana Kusumadewa Iskandar

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours