Intip Simulasi Pembiayaan Perumahan Tapera: Diklaim Lebih Murah dari KPR Komersil

Estimated read time 1 min read

Jakarta – Deputi Komisioner Penggalangan Dana BP Tapera Sugiyarto menjelaskan simulasi pembiayaan perumahan bagi peserta Tapera (tabungan perumahan rakyat), khususnya pekerja swasta, secara umum mengatakan peserta tapir akan mendapatkan rumah lebih murah dibandingkan melunasi rumah melalui a hipotek komersial.

Hal ini terutama terlihat dari tingkat suku bunga nasabah.

Ia mengatakan dalam obrolan virtual, Selasa (11/6/2024), “Kalau pakai Tapira akan mendapat bunga 5%. Kami melihat KPR komersial memiliki bunga 11% yang menarik.”

Misalnya Sugiyarto, seorang pekerja dengan gaji Rp 4 juta dan ingin membeli rumah subsidi Rp 175 juta antara menggunakan KPR Tapera dan menggunakan KPR komersial untuk jangka waktu 20 tahun.

Menurutnya, bagi anggota Tapera KPR yang dikenakan bunga 5%, cicilan bulanan yang ditanggung adalah Rp 1.143.975 sekaligus. Untuk KPR komersial dengan tingkat bunga 11%, pembayaran cicilan nasabah sebesar Rp 1.788.266.

Sugiarto menjelaskan, dengan adanya tambahan beban peserta Tapira yang membayar bagian 2,5% sebesar Rp 120.000, maka total biaya bulanannya sebesar Rp 1.263.373, yang menurutnya masih lebih rendah dibandingkan cicilan KPR komersial sebesar Rp 1.788.266.

Masih ada selisih Rp524.893 per bulan untuk anggota Tapira, lanjutnya.

Sugiarto juga mengatakan hal itu Jika dikalikan 20 tahun, menurutnya peserta Tapera bisa membeli rumah seharga R125.974.337, lebih murah dibandingkan membayar rumah dengan KPR komersial.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours