IQAir sebut kualitas udara Jakarta tak sehat bagi kelompok sensitif

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Kualitas udara di Kota Jakarta tercatat tidak sehat bagi kelompok sensitif pada Senin dan masyarakat diimbau memakai masker saat keluar rumah, demikian laporan laman IQAir yang diperbarui pukul 05:00 WIB. IQAir mencatat kualitas udara Jakarta berada pada 135 titik, dengan tingkat polusi PM 2.5 sebesar 49,5 mikrogram per meter kubik, 9,9 kali lebih tinggi dari panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). PM 2.5 adalah partikel di udara yang berukuran lebih kecil dari 2,5 mikrometer (mikron) dan termasuk debu, asap, dan jelaga. Paparan partikel-partikel ini dalam jangka panjang dapat menyebabkan kematian dini, terutama pada penderita penyakit jantung atau paru-paru kronis.

Mengingat kualitas udara saat ini, anjuran kesehatan antara lain menghindari aktivitas di luar ruangan, memakai masker saat berada di luar, menutup jendela untuk menghindari udara luar, dan menyalakan filter udara.

Sementara itu, kota-kota paling tercemar di Indonesia yang tercatat pada hari Senin adalah Medan di Sumatera Utara (176 titik), Surabaya di Jawa Timur (144 titik) dan Bagak di Jawa Timur (129 titik).

Dibandingkan kota-kota lain di dunia, Jakarta menempati peringkat keenam dalam kualitas udara, di belakang Lahore, Pakistan (181), Medan, Indonesia (176), Kinshasa, Kongo (175), Dubai, Uni Emirat Arab (168) dan Kankan, Uganda. Para. (139). Baca juga: Kualitas udara Jakarta pada hari Jumat tidak sehat bagi kelompok sensitif Baca juga: Kualitas udara Jakarta pada hari Sabtu masuk dalam kategori tidak sehat

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours