Istanbul (Antara) – Perdana Menteri Irak Mohammad Shia al-Sudani menyerukan pertemuan darurat para pemimpin Arab di New York di sela-sela Sidang Umum PBB ke-79 pada Senin (23/9) untuk membahas serangan mematikan Israel di Lebanon.
“Irak sedang berupaya dan mengadakan pertemuan darurat para pemimpin delegasi Arab (di New York) untuk meninjau dampak serangan Zionis (Israel) terhadap rakyat Lebanon yang damai,” kata al-Sudani dalam sebuah pernyataan. oleh kantornya.
Dia juga menyerukan “kerja sama kolektif untuk menghentikan tindakan kriminal Israel dan memobilisasi opini internasional” terhadap pelanggaran yang dilakukan Israel di Palestina dan Lebanon.
Dalam pernyataan yang sama, Perdana Menteri Irak mengatakan bahwa Irak telah membentuk sistem untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Lebanon melalui jembatan udara dan darat, khususnya rumah sakit.
Israel melancarkan serangan udara besar-besaran di wilayah selatan dan timur Lebanon.
Pejabat kesehatan Lebanon mengatakan sedikitnya 492 orang, termasuk 35 anak-anak, tewas dan 1.645 lainnya terluka dalam serangan yang dimulai Senin pagi itu, dan memaksa ribuan warga sipil meninggalkan rumah mereka.
Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam pertempuran lintas batas sejak perang Israel di Jalur Gaza dimulai setelah serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober tahun lalu, yang telah menewaskan lebih dari 41.400 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak.
Militer Israel telah meningkatkan serangannya di Lebanon, mengabaikan peringatan dari komunitas internasional bahwa tindakan tersebut mengancam akan menyebarkan konflik di Gaza ke wilayah lain.
Sumber: Anadolu
+ There are no comments
Add yours