Iran desak negara-negara Islam perkuat tekanan akhiri agresi Israel

Estimated read time 2 min read

Teheran (Ontario) – Pemerintah Iran menyerukan kepada pemerintah negara-negara Islam untuk menggunakan semua peluang yang ada untuk menekan Israel agar mengakhiri agresinya di Gaza.

Menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanani, kegagalan memanfaatkan peluang tersebut menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi berlanjutnya serangan Israel ke wilayah Palestina.

Hal itu melalui pernyataan yang disampaikan melalui media sosial

Sementara itu, juru bicara kementerian Iran mengatakan bahwa serangan rudal Israel terhadap kamp pengungsi di al-Mawazi, Khan Yunis pada Sabtu (7/7) adalah “kejahatan terakhir rezim Zionis”.

Setidaknya 90 warga Palestina tewas dan 300 lainnya terluka dalam serangan di Gaza selatan. Faktanya, Israel sendiri menyatakan al-Mawasi sebagai “zona aman”.

Kanani mengatakan Israel melakukan kekejaman itu setelah berhadapan dengan kelompok perlawanan Palestina, Hamas.

“Menanggapi kekalahan mereka di medan perang melawan perlawanan, mereka buta terhadap batasan nilai kemanusiaan atau moral warga Gaza yang tidak berdaya,” kata Kanani.

Juru bicara tersebut juga memperingatkan bahwa tindakan tersebut hanya akan memicu “kebencian global” terhadap Israel.

Sejak 7 Oktober 2023, serangan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 38.300 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, serta melukai lebih dari 88.000 lainnya.

Presiden terpilih Iran, Massoud Pezheshkian, menegaskan komitmen negaranya untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina dalam suratnya kepada pemimpin Hamas Ismail Haniyeh pada Rabu (7/7).

Ia yakin rakyat Palestina akan mampu mengalahkan Israel karena “eksistensi dan keberanian rakyat Palestina” dalam diri para pejuang perlawanan.

Sumber: Anadolu

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours