Iran Hendak Serang Israel, Peringatkan Pesawat-pesawat Sipil Menjauh

Estimated read time 2 min read

TEHERAN – Iran dilaporkan telah memperingatkan pilot dan pejabat penerbangan untuk menghindari wilayah udaranya saat Teheran bersiap menyerang Israel.

The Wall Street Journal menerbitkan laporan tersebut pada Senin (5 Mei 2024) dengan mengutip sumber terkait.

Menteri Luar Negeri AS Anthony Blanken memperingatkan para menteri luar negeri G7 pada hari Minggu bahwa Teheran dapat menyerang Israel dalam waktu 24 hingga 48 jam, menurut dua diplomat.

Blanken tidak mengatakan bentuk serangan apa yang akan dilakukan.

Menurut laporan tersebut, pemberitahuan wilayah udara Teheran, yang dikeluarkan pada pukul 7:45 CET, biasanya digunakan oleh otoritas penerbangan untuk menyampaikan informasi penting yang sebelumnya tidak diketahui langsung oleh pilot.

Menurut Wall Street Journal, ini pada dasarnya adalah pesan untuk menjauhi penerbangan komersial dan sipil dengan cara apa pun.

Israel kini bersiap menyerang Iran, seperti yang dijanjikan para pejabat Teheran, sebagai pembalasan atas dugaan pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada Rabu lalu.

Rezim Zionis tidak mengakui atau menyangkal keterlibatannya dalam pembunuhan Haniyeh, namun mengatakan pihaknya siap melakukan serangan pembelaan diri dan pembalasan.

Washington juga mengatakan akan membantu membela negara Yahudi tersebut.

Baca juga: Pembantaian Rafah, Dunia Saksikan Kebrutalan Genosida Israel

Para pejabat AS dilaporkan bekerja sama dengan teman-teman internasional mereka untuk meredakan ketegangan yang meningkat di Timur Tengah.

Pada hari Senin, media Israel melaporkan bahwa pasukan Zionis akan menyerang Iran jika negara tersebut menerima informasi intelijen yang pasti akan dibalas oleh Iran.

Pada saat yang sama, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasir Khanani mengatakan Teheran akan mengambil tindakan tegas dan tegas untuk menghukum para “agresor” sesuai dengan hak-hak yang melekat dan prinsip-prinsip hukum internasional.

Dia menuduh Israel secara pengecut menyerang Haniyeh.

Dia menambahkan bahwa Teheran akan membahas masalah ini melalui PBB dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI). OKI akan mengadakan pertemuan darurat para menteri luar negeri pada hari Rabu.

Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran menyalahkan Israel atas serangan itu dan berjanji akan memberikan “tanggapan yang tegas dan menyakitkan.”

“Israel akan memahami kesalahan penilaiannya setelah pembalasan Teheran,” kata Hossein Salami, komandan Garda Revolusi Iran.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours