Iran: Serangan ke Israel atas dasar ‘hak pembelaan diri yang sah”

Estimated read time 2 min read

Presiden Iran Massoud Pezheskian mengatakan serangan rudal terhadap Israel didasarkan pada hak sah negaranya untuk membela diri, dan mengatakan Iran telah merespons dengan kuat agresi Israel.

Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh X pada hari Selasa, Pezeshkian mengatakan tindakan tersebut diambil “untuk melindungi kepentingan dan warga Iran.”

Biarkan Netanyahu memahami bahwa Iran bukanlah negara yang bermusuhan, namun berdiri teguh melawan ancaman apa pun. Ini hanya sebagian kecil dari kekuatan kami. Jangan mencoba menciptakan konflik dengan Iran,” kata pernyataan itu.

Iran telah menembakkan ratusan rudal balistik ke Israel di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara dalam konflik tersebut.

Penyerangan dilakukan oleh Ismail Haniyeh; Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa hal itu dilakukan sebagai tanggapan atas pembunuhan Hassan Nasrallah dan Abbas Nilforoshan.

Mantan pemimpin Hamas Haniyeh dibunuh di Teheran pada bulan Juli. Mantan pemimpin Hizbullah Nasrallah dibunuh di Beirut pada Jumat (27/9) bersama komandan IRGC Nilforoshan.

IRGC mengatakan serangan itu sejalan dengan hak sah Iran untuk membela diri berdasarkan Piagam PBB dan memperingatkan bahwa Israel akan menghadapi respons yang lebih parah jika mereka membalas serangan itu.

Dalam pernyataan berikutnya, IRGC mengatakan tiga pangkalan militer Israel di Tel Aviv terkena serangan rudal.

Apakah misilnya mengenai sasaran atau tidak. Jika ada korban jiwa, Belum diketahui.

Misi Iran untuk PBB mengatakan bahwa serangan rudal tersebut merupakan tindakan terorisme yang sah dilakukan Israel. Mereka mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa itu adalah tanggapan yang masuk akal dan sah.

Pada saat yang sama, Jafar Yazerlu, juru bicara Organisasi Penerbangan Sipil Iran, mengumumkan bahwa semua penerbangan di negara itu telah dibatalkan hingga pukul 10 pagi. Besok (06:30 GMT) (Rabu, 2/10) untuk alasan keselamatan penerbangan.

Yazerlu berkata, “Karena situasi lokal dan serangan rudal, semua penerbangan di negara tersebut telah dibatalkan hingga pukul 10 pagi. besok (Rabu, 2/10) untuk keselamatan penerbangan,” lapor kantor berita Iran, IRNA. .

Jadwal penerbangan baru akan diumumkan kemudian, tambahnya.

Sumber: Anadolu

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours