Isi Olok-Olok Remaja tentang Tulang dan Darah Palestina yang Bikin Publik Murka

Estimated read time 2 min read

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Video seorang remaja SMA yang diduga mengejek nasib tragis anak-anak Palestina tersebar di media sosial dan membuat marah masyarakat. Video pendek tersebut memperlihatkan wajah empat remaja (bukan orang yang mengambil video).

Video diawali dengan perekam yang menyaksikan temannya sedang makan di sebuah restoran cepat saji. Saat kamera menyorot ke dua orang teman yang duduk di sebelah perekam video, salah satu dari mereka berkata, “Saya makan tulang anak-anak berdarah Palestina (sambil menunjuk teman yang makan tulang ayam).” 

Kamera kemudian fokus pada teman lain yang disiram saus pedas dan berkata: “Darah anak Palestina.” 

VCR bertanya pada teman terakhirnya, apa yang kamu lakukan, apa yang kamu lakukan? Temannya menjawab: “Ini.. ini.. (menunjuk potongan daging ayam), daging.. daging.. daging anak-anak Palestina.” 

Seolah tak mau ketinggalan, sang pengukir mempertegas masakan di hadapannya sambil berkata: “Ini bukan saus, ini darah anak-anak Palestina.” 

Hal ini diiringi dengan dialog yang tidak nyaman di antara mereka. Video tersebut menjadi trending di berbagai platform media sosial dan membuat marah banyak netizen. Netizen mengkritik tindakan kelompok remaja ini karena dianggap tidak berpendidikan dan tidak jujur.

“Bisakah orang seperti itu berpikir sebelum berbicara? Baik Anda muda, tua, atau berapa pun usianya, tidak ada alasan untuk mengucapkan kata-kata kejam seperti itu. Mereka harus berpikir dulu, ini bukan lelucon. Tidak ada simpati,” kata pengguna X @BungAm** saat mengomentari video tersebut.

“Sepertinya mereka hidup nyaman dan merasa kenyang untuk waktu yang lama dan tidak pernah merasa hidup di masa perang dan makan makanan lezat seperti itu. Anak-anak di Palestina akan melakukan apa saja agar bisa makan di tempat tersebut dan tidak ada jalan pulang. “Kematian dan penderitaan orang yang dijadikan lelucon sungguh tidak ada artinya,” cuit akun @Aris** di X.

“Sedih sekali melihat generasi emas Indonesia seperti ini, seharusnya mereka berpikir terlebih dahulu, ini bukan main-main. “Seolah-olah dia tidak memiliki rasa kasihan di hatinya, tolong dewasakan orang-orang ini,” kata akun @Poly**.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours