Israel Bantai 210 Warga Palestina di Nuseirat, Ini Respons Keras Abu Ubaidah

Estimated read time 2 min read

GAZA – Pasukan Israel membunuh sekitar 210 warga Palestina dalam operasi pembebasan empat warga di Nuseirat, Gaza tengah, pada Sabtu.

Juru bicara pasukan militer Brigade Hamas al-Qassam Abu Ubaidah, tindakan pasukan Zionis akan menjadi ancaman bagi sisa tahanan di Gaza.

Situs berita Amerika Serikat (AS) Axios memberitakan, dinas intelijen Amerika terlibat langsung dalam operasi pembebasan empat tahanan tersebut, yang merupakan operasi pertama sejak perang di Gaza dimulai.

“Apa yang dilakukan musuh Zionis di Nuseirat di tengah Jalur Gaza adalah perang yang berat, dan yang paling menderita adalah para tawanan,” kata Abu Ubaidah melalui Telegram sambil mengirimkan peringatan keras kepada Israel.

“Musuh membebaskan sebagian tahanannya dengan cara membantai, namun di saat yang sama, mereka membunuh sebagian dari mereka dalam operasi tersebut,” lanjutnya, dikutip dari Palestine Chronicle, Minggu (9/6/2024). ).

“Operasi ini akan menimbulkan ancaman serius bagi tahanan musuh dan akan berdampak negatif pada kondisi dan kehidupan mereka.”

Kantor media Jalur Gaza mengatakan dalam pernyataannya pada hari Sabtu bahwa jumlah korban tewas akibat pembantaian pasukan Israel di kamp Nuseirat telah mencapai 210 orang dan lebih dari 400 orang terluka.

Sementara itu, Rumah Sakit Syuhada al-Aqsa tidak dapat menampung korban luka dan tewas, kebanyakan anak-anak dan perempuan

Karena kurangnya tempat tidur dan peralatan medis dasar, banyak orang yang memenuhi lantai dan koridor rumah sakit.

Pembom Israel menargetkan pasar di Nuseirat dan daerah sekitar Rumah Sakit Martir al-Aqsa di kota Deir Al-Balah.

Juru bicara rumah sakit Khalil Al-Dakran mengatakan banyak dari korban luka berada dalam bahaya kematian karena parahnya kondisi mereka dan kurangnya peralatan medis.

Saat ini diadili di Mahkamah Internasional atas tuduhan membunuh warga Palestina, Israel telah melancarkan perang serius di Gaza mulai 7 Oktober 2023.

Menurut Kementerian Kesehatan Masyarakat Gaza, 36.801 warga Palestina tewas dan 83.680 orang terluka dalam pembantaian Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Perang di Gaza dimulai setelah serangan Hamas di Israel selatan hari itu, menurut rezim Zionis, menewaskan 1.200 orang. Namun penelitian media Israel; Haaretz mengungkapkan ribuan warga Israel tewas dalam “tembakan” helikopter dan tank Israel saat membalas serangan Hamas.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours