Israel Bersiap untuk Invasi Darat ke Lebanon

Estimated read time 2 min read

TEL AVIV – Militer Israel sedang mempersiapkan “kemungkinan operasi darat” terhadap Lebanon seiring meningkatnya eskalasi kelompok Hizbullah.

Media publik Israel KAN melaporkan bahwa Menteri Pertahanan Yoav Gallant bertemu dengan tentara yang bersiap untuk invasi darat ke Lebanon.

“Israel sedang mempersiapkan kemungkinan operasi darat di Lebanon seiring kemajuan persiapan,” kata KAN tentang pertemuan Gallant dengan tentara.

Militer Israel belum memberikan komentar mengenai laporan tersebut.

Israel telah melancarkan gelombang serangan udara di Lebanon sejak Senin pagi, menewaskan hampir 570 orang dan melukai lebih dari 1.800 lainnya, menurut pejabat kesehatan Lebanon.

Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam perang lintas batas sejak Israel memulai perangnya di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.400 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menyusul serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober.

Komunitas internasional telah memperingatkan terhadap serangan terhadap Lebanon, sehingga meningkatkan kekhawatiran mengenai penyebaran konflik regional di Gaza.

Sebelumnya, Hizbullah mengumumkan telah menembakkan rudal ke Tel Aviv untuk pertama kalinya, menargetkan markas besar badan intelijen Israel, Mossad, di tengah eskalasi antara kedua belah pihak.

Dalam sebuah pernyataan, kelompok tersebut mengatakan pihaknya menembakkan rudal balistik “Qader-1” ke fasilitas Mossad dan menyalahkannya atas pembunuhan komandan Hizbullah baru-baru ini dan ribuan ledakan peralatan komunikasi yang digunakan oleh anggotanya yang menewaskan puluhan orang. .

Media Israel, termasuk situs berita Times of Israel, mengutip pernyataan militer yang mengatakan bahwa rudal Hizbullah dicegat oleh sistem pertahanan David’s Sling milik tentara, sebuah pencegat jarak menengah dan jauh, ketika mendekati sasarannya di pinggiran kota Tel. hidup.

Setelah penembakan, sirene dibunyikan di Tel Aviv dan kota-kota lain di Israel tengah.

Sementara itu, militer Israel mengumumkan telah menyerang lokasi peluncuran Hizbullah di Lebanon selatan, dengan mengatakan bahwa situs tersebut digunakan untuk menembakkan rudal ke Tel Aviv.

Tentara Israel telah melancarkan gelombang serangan udara terhadap apa yang dikatakannya sebagai sasaran Hizbullah di Lebanon sejak Senin pagi, sehingga meningkatkan pertempuran antara kedua belah pihak.

– Serangan udara tersebut telah menewaskan hampir 560 orang, termasuk 95 wanita dan 50 anak-anak, dan melukai 1.835 lainnya, kata Firas Abiad, menteri kesehatan Lebanon.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours