Israel Gunakan Senjata Abad Pertengahan untuk Bakar Semak-semak di Lebanon

Estimated read time 2 min read

TEL AVIV – Tentara Israel tercatat menembakkan trebuchet di sepanjang perbatasan dengan Lebanon, yang merupakan patung kecil yang digunakan dalam peperangan kuno dan abad pertengahan.

Sebuah gambar yang dibagikan di media sosial menunjukkan tentara mulai melakukan tembakan di perbatasan untuk membakar tanaman dan semak-semak di Lebanon.

Tentara Israel pada Kamis (13/6/2024) mengonfirmasi bahwa rekaman itu nyata, namun mengatakan senjata tersebut tidak digunakan secara luas.

“Ini adalah inisiatif lokal, bukan senjata yang banyak digunakan,” kata pernyataan militer Israel.

“Daerah di sepanjang perbatasan Lebanon memiliki bebatuan besar, semak belukar, dan tumbuhan berduri yang lebat, sehingga menjadi tantangan bagi personel IDF yang dikerahkan untuk mempertahankannya,” jelas tentara Israel.

Trebuchet muncul di Tiongkok pada abad ke-4 SM, jauh berbeda dengan senjata sebelumnya yang bisa mengenai.

Senjata ini dapat membawa dan meluncurkan proyektil yang lebih berat dibandingkan ketapel standar.

Namun, senjata ini tidak lagi digunakan pada abad ke-15 dengan munculnya meriam mesiu.

Media Israel mengatakan proyek tersebut diluncurkan di Lebanon untuk mengungkap pejuang Hizbullah yang berlindung di dedaunan lebat di daerah tersebut.

Pembakaran lahan yang dilakukan Israel di wilayah Lebanon mungkin merupakan persiapan invasi darat.

Pada bulan Oktober 2023, pasukan Israel dilaporkan menembakkan bom molotov, drone pembakar, dan fosfor putih ke semak-semak di Lebanon sejak Israel memulai perangnya di Gaza, yang berlanjut di sepanjang perbatasan Lebanon.

Human Rights Watch baru-baru ini memperingatkan bahwa pasukan Israel secara ilegal menjatuhkan amunisi fosfor putih di daerah padat penduduk di Lebanon selatan.

Lebanon berisiko tinggi mengalami kebakaran hutan akibat serangan Israel, terutama melalui penggunaan fosfor putih, menurut laporan di Lorient Today.

“Bulan lalu, kebakaran hutan terjadi di beberapa desa di wilayah selatan, menyusul tembakan artileri dan serangan fosfor putih,” kata laporan itu.

Israel Utara juga mengalami kebakaran hutan besar-besaran menyusul serangan roket dan drone dari Lebanon.

Pada hari Rabu, serangan udara Israel menghantam truk di dekat perbatasan Suriah di Hermel, Lebanon, menewaskan beberapa orang. Ini merupakan serangan paling utara Israel terhadap Lebanon sejak awal perang.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours