Israel Larang Pemotongan Hewan Kurban di Gaza

Estimated read time 2 min read

GAZA – Larangan Israel terhadap masuknya hewan kurban menyebabkan ratusan ribu keluarga di Jalur Gaza kehilangan kesempatan merayakan Idul Adha. Padahal, kurban merupakan ritual Idul Adha yang penuh suka cita dan kebahagiaan.

Dalam pernyataan menjelang Idul Adha, Kantor Pers Gaza melaporkan bahwa “pasukan pendudukan telah melakukan kejahatan baru” dengan memblokir masuknya hewan kurban dengan menutup semua penyeberangan ke Jalur Gaza, termasuk pendudukan dan penutupan perbatasan Rafah. persimpangan. dan penyeberangan Kerem Shalom.

Mereka menyebut larangan ini sebagai “pelanggaran hak asasi manusia dan pengabaian total terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan Islam.”

Pengorbanan merupakan bagian integral dari Idul Adha, lanjut kantor pers tersebut, dengan menekankan: “Tanggung jawab moral dan hukum memerlukan intervensi serius dari komunitas internasional untuk menghentikan genosida dan mencegah pelanggaran nyata terhadap hak asasi manusia umat Islam.”

Kantor media Gaza menyatakan Israel dan pemerintah AS “bertanggung jawab penuh atas kejahatan yang terus berlanjut terhadap Islam dan rakyat Palestina.”

Menurut otoritas kesehatan setempat, sekitar 37.300 warga Palestina telah terbunuh di Gaza, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan lebih dari 85.000 orang terluka.

Dalam perang yang dilancarkan Israel selama lebih dari delapan bulan, sebagian besar wilayah Gaza telah hancur akibat blokade ketat terhadap makanan, air minum, dan obat-obatan.

Israel telah dituduh melakukan genosida oleh Mahkamah Internasional (ICJ), yang dalam keputusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan operasinya di kota Rafah di selatan, tempat lebih dari satu juta warga Palestina tinggal sebelum perang pecah. 6 Mei sibuk.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours