Israil Madrimov Desak Terence Crawford Duel Ulang: Aku Juara Dunia Sejati!

Estimated read time 2 min read

Mantan juara kelas ringan WBA Israel Madrimov tidak terima dengan hasil pertandingan melawan Terence Crawford pada 3 Agustus. Dalam pertandingan ketat babak ke-12 di Stadion BMO Los Angeles, Madrimov merasa pantas menang, namun juri memberi Crawford kemenangan tipis 115-112, 116-112, 115-112.

Madrimov, petinju berusia 29 tahun asal Uzbekistan, menunjukkan jab yang lebih bersih dan kuat sepanjang pertarungan, namun juri lebih tertarik pada pukulan Crawford, yang kini memiliki rekor tak terkalahkan 41-0 (31 KO). Usai kekalahan tersebut, Madrimov menegaskan tekadnya untuk memenangkan kejuaraan dunia yang telah hilang darinya.

“Saya seorang juara dunia dan saya merasa pantas menjadi juara dunia setelah pertarungan pada 3 Agustus ini. Sekarang tujuan utama saya adalah mendapatkannya kembali,” kata Madrimov gembira. Pertarungan dengan Canelo Alvarez di kelas menengah (168 pound ) ditargetkan, peluang pertandingan ulang dengan Crawford tampak kecil.

Pertarungan Crawford vs. Madrimov pada 3 Agustus juga dilaporkan gagal menarik banyak pembeli PPV di DAZN, dan melihat beberapa kursi kosong malam itu. Hal ini menunjukkan bahwa daya tarik Crawford sebagai petarung kunci tanpa lawan yang populer semakin berkurang.

Madrimov yang saat ini memiliki rekor 10-1-1 (7 KO) masih bermimpi untuk kembali meraih gelar Piala Dunia. Jika laga ulang dengan Crawford gagal, ia siap bersaing dengan juara kelas berat lainnya, seperti Sebastian Fundora atau Bahrom Murtazaliev. Baginya, masih banyak pertanyaan yang belum terjawab dari pertarungannya dengan Crawford, dan Madrimov ingin mendapatkan keadilan yang layak diterimanya.

Namun dengan kuatnya serangan Madrimov terhadap Crawford, kecil kemungkinan Crawford akan bertemu lagi di atas ring. Meskipun juara Turki Alalshih, salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia tinju, dibayar mahal, pertandingan ulang tetap tidak mustahil, kecuali ia menghadapi petinju kelas berat seperti Jaron ‘Boots’ Ennis, David Benavidez. , Artur Beterbiev atau Dmitry Bivol.

Pertandingan Madrimov selanjutnya bisa menjadi titik balik dalam karirnya. Ia tetap berharap bisa kembali meraih gelar juara dunia meski jalannya sulit.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours