Isuzu Ungkap Tantangan Bawa Kendaraan Komersial Elektrik ke Tanah Air

Estimated read time 2 min read

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Deputy Head of Business Strategy PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Rian Erlangga mengatakan prospek mobil listrik memasuki pasar komersial masih agak sulit. Karena kelompok penggunaannya beragam.

Tantangannya, kelompoknya bisa beragam, kata Rian Erlangga saat acara Isuzu Camping 2024 di Cigombong, Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/5).

Oleh karena itu, perusahaan terus mengkaji kebutuhan dasar konsumen saat memutuskan beralih ke kendaraan ramah lingkungan. Sehingga pihaknya bisa menawarkan alat yang sangat dibutuhkan setiap konsumen.

Dari pengalamannya, Rian menjelaskan kendaraan niaga Isuzu digunakan konsumen untuk berbagai keperluan. Karena itulah PT IAMI memutuskan meluncurkan mobil listrik.

“Bicara soal elf saja, ada kelompok yang menggunakan tempat pembuangan sampah. Ada juga kelompok yang menggunakan kotak. Dan ini adalah setiap orang. “Pertama kita perlu mengetahui secara pasti mobil listrik ini akan digunakan untuk apa. Karena kadang kita tidak bisa mengimbanginya,” ujarnya.

“Kami tentu ingin tahu alat apa yang tepat untuk merespons hal-hal tersebut. Selain permasalahan dari segi infrastruktur,” imbuhnya.

Dia melanjutkan: “Di antara kendaraan yang cocok menggunakan mobil listrik Masih ada kendaraan yang jelas peminatnya. perjalanan yang jelas dan dapat digunakan sebagai pesawat ulang-alik.”

“Sampai saat ini kami masih menggunakan angkutan tersebut. Pesawat ulang-alik terbuka. Supaya kamu tahu apa yang kamu bawa, arahkan ke sini, begitulah caranya. “Menurut kami ini yang paling potensial,” katanya.

Maka pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yang digelar pada 18-28 Juli di Indonesia Convention Fair di BSD, Tangerang, Banten, Isuzu akan meluncurkan mobil listrik berbasis A.lf

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours