IYD dan Gerbangtara Berharap Pemuda Kawal Pembangunan IKN

Estimated read time 2 min read

SAMARINDA – Diplomasi Pemuda Indonesia (IYD) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar diskusi publik terkait dimulainya masa pemerintahan baru dengan fokus pada peran pemuda dalam pembangunan ibu kota Indonesia (IKN) dan visi dari Indonesia Emas 2045.

Acara ini menjadi ajang dialog strategis mengenai kontribusi generasi muda bagi masa depan Kalimantan Timur, khususnya di saat penting dalam perkembangan IKN.

Muhsin Palinrungi, Direktur Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Administrasi IKN menekankan pentingnya partisipasi aktif generasi muda dalam proses pendirian IKN.

“Generasi muda diharapkan pasti menyumbangkan ide dan pengalamannya. Pemuda adalah masa depan bangsa yang akan membawa perubahan khususnya di IKN,” kata Muhsin, Kamis (10/3/2024).

Presiden Diplomasi Pemuda Indonesia Michael Victor Sianipar menegaskan, pemuda Kalimantan Timur mempunyai tanggung jawab besar untuk menjadikan IKN sebagai simbol kemajuan Indonesia.

“Diskusi ini penting untuk memperkuat peran generasi muda dalam mendukung visi besar Indonesia Emas.” “Sebagai tuan rumah IKN, pemuda Kaltim harus mengambil peran kepemimpinan,” ujarnya.

Kadispora Provinsi Kalimantan Timur Rasman Rading berharap IYD Kaltim menjadi garda terdepan dalam pemberdayaan generasi muda untuk mendukung pembangunan berkelanjutan menuju tahun 2045. Indonesia Emas.

Tim pakar sosial politik dari Gatetara Christian Frisky Natanael Mantiri menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dan kelembagaan untuk mempercepat pengembangan sumber daya manusia di Kalimantan Timur sebagai kota mitra IKN.

“Konsorsium Gatetara berkomitmen untuk menjalin kolaborasi lintas sektoral yang mencakup pemerintah, akademisi, dan masyarakat. “Hanya melalui kerja sama yang kuat kita dapat memastikan pengembangan sumber daya manusia tingkat tertinggi di kota-kota pendukung IKN,” ujarnya.

Sementara itu, Presiden terpilih Muhammad Hambal bersama Wakil Presiden Farah Faye Hoogervorst menyampaikan harapan besar terhadap peran pemuda Kalimantan Timur dalam membangun sinergi diplomasi pemuda.

“Kami berharap generasi muda Kalimantan Timur dapat berperan lebih besar dalam membangun jaringan kerja sama dan diplomasi sehingga mampu menjadi pemimpin kompetitif dunia di masa depan,” kata Hambali.

Farah Faye menambahkan, IYD akan menjadi forum penting untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan memperkuat peran pemuda dalam konteks nasional dan internasional.

Diharapkan melalui diskusi ini, IYD Kaltim mampu memupuk kerja sama dan inovasi yang tidak hanya berkontribusi terhadap pengembangan IKN, namun juga pengembangan sumber daya manusia berkualitas di Kalimantan Timur.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours