Aceh Besar (ANTARA) – Tim asal Jawa Barat (Barat) mengamankan enam dari delapan medali emas cabang olahraga soudda pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Utara Sumatera.
Pada final cabang olahraga dayung yang digelar di Bendungan Keuliling, Aceh Besar, Jumat, para atlet Bumi Pasundan tampil di seluruh cabang perlombaan.
Emas pertama diraih Kakan Kusmana di nomor single tip (LM1X). Kakan menjadi pendayung tercepat yang mencapai garis finis dengan catatan waktu 7 menit 21,026 detik.
Medali emas kedua diraih pasangan Ferdiansyah dan Denri Maulidzar Alghiffari yang turun di nomor tunggal terunggul (M2-). Selanjutnya Jabar menambah pot emas ketiga lewat duet maut Melani Putri dan Febriyanti Cahyaningtias.
Tim dayung putri yang turun di ganda ringan (LW2X) menjadi yang tercepat mengalahkan pasangan DKI Jakarta yang dipimpin Lola Hanarina Blegur dan Ailsha Nazwa Fadillah.
Medali emas keempat diraih pada nomor empat berpasangan (M4X) yang diikuti Rafiq Wijdan Yasir, Toni Sutisna, Rendi Setia Maulana, dan Rifqi Harits Taufiqurahman.
Selain itu, pasangan Melani Putri dan Febriyanti Cahyaningtias kembali menjadi calon pedayung tim lain karena membawa medali emas kelima bagi Jabar.
Pengalaman Melani di Olimpiade Tokyo membedakannya dengan atlet lainnya. Catatan waktu terakhir pasangan atlet putri ini adalah 7 menit 32,40 detik. Kemudian pada balapan terakhir, penonton dan suporter Jabar kembali bersorak saat tim dayung Jabar menjadi yang tercepat di peringkat kedelapan (M8+).
Ia finis dengan catatan waktu 5 menit 54,221 detik lebih dulu dari tim DKI Jakarta yang dituntaskan Marco Zora Hallatu dan kawan-kawan. Tim DKI Jakarta harus puas meraih medali perak setelah mencatatkan waktu 5 menit 58,163 detik.
+ There are no comments
Add yours