Jabar kirim atlet berlatih di Korsel demi target Hattrick PON

Estimated read time 2 min read

BANDUNG (ANTARA) – Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengirimkan atlet dari berbagai cabang olahraga ke Korea Selatan untuk berlatih guna mewujudkan cita-citanya meraih hat-trick (ketiga berturut-turut) di Korut edisi ke-21. Sumatera dan Aceh.

Pj Gubernur Jabar Bei Triadi Mahmudin melepas atlet Jabar untuk latihan di Korea Selatan di Gedung Seit, Bandung, Jumat, berharap para atlet tersebut semakin meningkatkan kemampuan dan keterampilannya, cita-cita Jabar kembali meraih juara di PON XXI Sumut – Aceh bisa terwujud. diwujudkan.

“Hari ini kita latihan judo, taekwondo, gulat, anggar, panjat tebing, dan menembak. Sekaligus tinju duluan. Jadi ini upaya kita untuk mencapai tujuan Hatrick Pemprov Jabar. Menjadi PON Jabar juara,” kata Bei. Di Gedung Seit. .

Jabar sendiri sudah dua kali menjuarai ajang PON pada tahun 2016 dan 2021, sehingga harapan Jabar bisa menorehkan hat-trick sebagai juara umum pada kesempatan PON 2024.

Pemusatan latihan di Korea Selatan berlangsung selama 45 hari, selain untuk mencapai target Hattrick PON, Bei memperkirakan pemusatan latihan di Korea Selatan bisa aktif di Asia Tenggara, Asia dan prestasi tertinggi. bahkan global.

“Kita maunya PON. Tapi selain itu, di Asia Tenggara dan Asian Championship kan levelnya lebih tinggi. Jadi kita jangan targetkan tujuan nasional, lebih tinggi lagi,” ujarnya.

Selain itu, bagi para atlet yang akan berangkat latihan ke Korea Selatan, Bey berpesan agar serius berlatih agar hasilnya maksimal.

Setelahnya, Bey juga berpesan kepada seluruh tim yang berangkat ke Korea Selatan untuk meneladani hal-hal baik, mulai dari berlatih keras dan disiplin hingga memperhatikan kualitas makanan.

“Saya berharap para pelatih peserta membuat program yang sama. Saya berharap anggarannya bertambah, karena kalori proteinnya dihitung dengan benar, tapi ini sangat berarti bagi masa depan atlet kita,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Jabar M Budiana menginformasikan, program pemusatan latihan yang digelar di Korea Selatan ini merupakan implementasi kerja sama Government-to-Government (G-G).

“Kebetulan program yang kita tahu dengan Korea Selatan adalah G to G antara Pemprov Jabar dan Gyeongsangbuk, dan tidak ada G for G dengan yang lain. Jadi gubernur lebih fokus.” kata Budiana.

Korea Selatan dikabarkan memiliki 145 atlet dan pelatih dari tujuh cabang olahraga yang akan dikerahkan selama 35 hingga 46 hari.

Sasaran ketujuh cabang olahraga tersebut adalah 24 medali emas, panahan (2), panjat tebing (2), judo (5), gulat (3), tinju (2), anggar (2) dan taekwondo (8). ). Baca Juga: Wagub: Jabar Misi Bergelar Umum PON-Peparnas

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours