Jadi Menteri di Sisa 2 Bulan Kabinet, Bahlil Rosan Harus Ngapain?

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, JAKARTA – Direktur Eksekutif Pusat Kajian Ekonomi dan Hukum (CELIOS) Bhima Yudhistira bereaksi terhadap pergantian menteri di Kabinet Indonesia Maju baru-baru ini. Salah satunya terjadi di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Arifin Tasrif menjabat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral selama hampir lima tahun. Tepatnya empat tahun 10 bulan. Kini posisinya digantikan oleh Bahlil Lahadalia.

Bahlil sebelumnya merupakan orang nomor satu di Kementerian Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Sebuah tugas baru menantinya. Menurut CELIOS, pria asal Maluku Tengah ini memiliki sejumlah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dalam dua bulan ke depan.

“Pekerjaan rumah Pak Bahlil – Menteri ESDM ada empat (saat diumumkan ada lima),” kata Bhima kepada Republika, Senin (19/8/2024).

Pertama, percepatan transisi energi menuju energi terbarukan, baik melalui program JETP (Kemitraan Transisi Energi Berkeadilan) maupun melalui dukungan langsung melalui kebijakan ketenagalistrikan ESDM dan APBN. Kedua, memperbanyak PLTU batubara yang dapat dinonaktifkan, termasuk PLTU captive di kawasan industri. Peninjauan kembali Perpres 112/2022 yang masih memperbolehkan pembangunan PLTU di kawasan industri baru juga perlu ditinjau ulang.

“Diperkirakan PLTU sebesar 21 GW akan dibangun di kawasan industri sehingga menghambat upaya Indonesia dalam memenuhi target emisi karbonnya,” kata Bhima.

Ketiga, perlu dibahas bersama Kementerian Keuangan mengenai revisi DMO (Domestic Market Obligation) batubara yang mengandung risiko ketergantungan terhadap bahan bakar fosil, khususnya pembangkit listrik. Keempat, mendorong energi berbasis masyarakat melalui transmisi PLN dan penjualan kelebihan listrik energi bersih ke PLN. Kelima, mendorong pajak produksi batu bara dan menjajaki insentif pajak untuk peleburan nikel yang belum sejalan dengan pengelolaan lingkungan hidup (ESG).

Serah terima jabatan Menteri ESDM berlangsung pada Senin sore (19/8/2024) WIB di Ruang Sarulla, Kantor Kementerian ESDM, Jakarta. Hadir sejumlah mantan menteri ESDM, yakni Ignasius Jonan dan Sudirman Said.

Bahlil menegaskan dalam pernyataannya bahwa ia akan meneruskan segala kebaikan yang dialaminya di era Arifin Tasrif. Ia bersedia bekerja keras untuk mencapai berbagai tujuan yang ditetapkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours