Jadi Saingan Bahlil, Politikus Senior Golkar Ridwan Hisjam Daftar Calon Ketum Golkar

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Politisi senior Partai Golkar Ridwan Hisjam mendaftar sebagai calon presiden umum Partai Golkar. Ia akan bersaing dengan Bahlil Lahadalia pada Musyawarah Nasional Partai Golkar yang berlangsung Selasa (20/8/2024).

Ridwan Hisjam terdaftar sebelum Bahlil. Ia tiba bersama pendukungnya di kantor DPP Partai Golkar pada pukul 16.00 WIB. Sesampainya di lokasi, Ridwan Hisjam segera membekali panitia dengan dokumen terkait persyaratan Caketum.

Menurut dia, penunjukan dirinya sebagai Ketum Golkar bukanlah sesuatu yang mendadak. Dia siap untuk itu.

“Tidak hanya periode 2024-2029, saya juga siap untuk 2019-2024. Mungkin kawan-kawan, kalau masih ingat ada jejak digital, saya orang ke-8 yang mendaftar, setelah itu 3 orang tidak memenuhi syarat administrasi, 5 orang memenuhi kebutuhan,” kata Ridwan Hisjam, Senin (19/8/2024). ) berbincang dengan wartawan DPP Golkar.

Sementara setelah Ridwan Hisjam, Bahlil Lahadalia yang baru dilantik menjadi Menteri Energi dan Mineral juga terdaftar sebagai Caketum Golkar. Bahlil tiba di kantor DPP Partai Golkar pada pukul 19.58 WIB dan langsung diterima Plt Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk Friedrich Paulus dan sejumlah pengurus partai.

Bahlil sengaja meninggalkan pintu masuk kantor DPP Partai Golkar bersama iring-iringan pendukungnya. Mereka mengulang nama Bahlil sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

“Ampi Jaya. Ampi Bahlil. Bahlil Golkar Satu,” kata para penggemarnya, Senin (19 Agustus 2024).

Usai masuk dan berbincang dengan rekan-rekannya, Bahlil kemudian menyerahkan berkas pendaftaran.

“Sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029, izinkan saya menyerahkan semua dokumen yang diperlukan terkait surat lamaran ke ART,” kata Bahlil saat menyerahkan seluruh dokumen ke Rapat Pimpinan Nasional. . Panitia (Rapimnas) dan Organisasi Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar di Jakarta Barat, Senin malam (19/8/2024).

Bahlil mengungkapkan, dokumen tersebut berisi pernyataan masa jabatannya sebagai Bendahara DPD Partai Golkar Papua periode 2009 hingga 2014 dan kartu tanda anggota (KTA). “KTP kemudian menulis surat penjelasan yang menyatakan jangan pernah keluar dari partai, dan suara didukung 469,” ujarnya.

“Demi Bismillahirrahmanirrahim, saya serahkan berkas pencalonan saya kepada ketua panitia,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours