Jadi Tempat Roadshow Bus KPK, Mbak Ita: Pencegahan Korupsi melalui Habitus Keluarga

Estimated read time 2 min read

SEmarang – Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan pemberantasan korupsi merupakan tanggung jawab seluruh masyarakat. Ia menekankan perlunya memperkenalkan kebiasaan antikorupsi dalam keluarga sejak dini.

Hal itu diungkapkan perempuan yang akrab disapa Mbak Ita itu saat berbicara pada pembukaan Roadshow Bus KPK dan Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi Pelayanan Publik di Provinsi Jawa Tengah, Kamis (11/11).

Bu Ita mengatakan, rangkaian roadshow Bus KPK di Kota Semarang bukan sekadar seremonial. Melainkan merupakan komitmen bersama untuk mencegah korupsi dan meningkatkan pelayanan publik yang bersih dan jujur.

“Hal ini memberikan kesadaran bagi kita semua dan tentunya nanti kita akan melihat bus KPK berkeliling Kota Semarang bersama anak-anak berkeliling memberikan edukasi pencegahan korupsi,” ujarnya.

Ia mengatakan, pendidikan melawan korupsi bisa dimulai dari keluarga, sekolah, dan masyarakat. Antara lain, ia mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi untuk memasukkan pendidikan antikorupsi ke dalam kurikulum dan kegiatan pengajaran.

“Kami berharap masyarakat lebih memahami bahaya korupsi dan memotivasi mereka untuk mulai mencegahnya dari hal terkecil,” ujarnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan korupsi merupakan tantangan besar yang menghambat pembangunan dan memperparah kemiskinan.

“Jika korupsi terus berlanjut, negara ini terancam kehancuran,” ujarnya.

Nana meminta para kepala daerah di Jateng bisa memberi contoh, tidak menyalahgunakan kekuasaan yang mengarah pada korupsi, serta menentang suap, gratifikasi, dan pungli. Ia mengatakan, pemberantasan korupsi harus dilakukan secara bersama-sama mulai dari pusat hingga daerah. Menurutnya, tidak ada peluang untuk melakukan korupsi.

“Harap diingat bahwa peran kami adalah memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dan kami juga berupaya memaksimalkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Alexander Mawata yang turut hadir dalam rangkaian roadshow bus lembaga antirasuah itu pun mengutarakan pentingnya pemberantasan korupsi. Alexander mengatakan pemberantasan korupsi bukan hanya tugas Komisi Pemberantasan Korupsi yang dibentuk pada 2003. Termasuk membangun tata kelola yang baik.

Selama puluhan tahun, Komisi Pemberantasan Korupsi telah melakukan banyak upaya untuk memberantas korupsi. “Sepuluh tahun terakhir, Program Roadshow Bus KPK menjadi ikon edukasi untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat melakukan pemberantasan korupsi,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours