Jafar/Felisha raih gelar juara Indonesia Masters Super 100

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (Antara) – Ganda campuran Indonesia Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu mengalahkan rekan senegaranya Adnan Mawlana/Indah Chahia Sari Jamil di babak final untuk merebut gelar turnamen Indonesia Masters 2024 Super 100, Minggu.

Ganda campuran yang dipertandingkan di GOR Pemuda Pekanbaru, Riau, mencapai level tertinggi dengan kemenangan 21-11, 21-19 melawan Adnan/Indah, peringkat 274 dunia.

Pada laga kali ini pasangan Zafar/Felisha tampil apik melawan Adnan/Indah. Keduanya akhirnya bersatu di lapangan untuk meredam serangan lawan dan memastikan kemenangan atas Adnan/Indah pada menit ke-32.

“Dalam pertandingan ini kami berusaha untuk tidak terpaku pada strategi kami. Mengutip keterangan resmi PP PBSI, Felisha mengatakan: “Setelah menilai hasil pertemuan sebelumnya, terlihat jelas lawan melihat permainan kami.

“Kami mencoba bermain lebih efektif dengan menyerang langsung ke pertahanan lawan. “Terima kasih akhirnya bisa meraih kemenangan dan meraih gelar juara,” imbuhnya.

Dengan kemenangan tersebut, Zafar/Felisha mengulangi performa impresifnya saat mengalahkan Adnan/Indah di final Indonesia International Challenge 2024 pekan lalu.

Kedekatan keduanya terlihat jelas setelah kawin dan baik Zafar maupun Felisha beradaptasi dengan cepat.

Hal itu terlihat dari Pekanbaru yang mampu langsung menerapkan strategi jitu dan meraih dua gelar juara berturut-turut.

“Dua gelar turnamen ini sesuai ekspektasi kami. “Sebagai pasangan baru tentu tidak mudah, kami harus segera berkumpul untuk bermain,” kata Zafar.

“Kami bersyukur bisa meraih gelar juara di dua turnamen tersebut karena sejalan dengan target yang ditetapkan pelatih. Tentu saya sangat bersyukur, apalagi ini merupakan gelar BWF Super 100 pertama saya. “Keberhasilan ini membuat kami ingin meraih lebih banyak gelar bergengsi di masa depan,” tambah Felisha.

Keduanya termotivasi untuk tampil lebih baik di lapangan setelah meraih dua gelar berturut-turut di Pekanbaru.

“Tentunya kejuaraan ini memotivasi saya untuk lebih dewasa di lapangan. Tidak hanya teknik dan tubuh yang meningkat, tentunya Anda harus semakin baik di lapangan setiap harinya. “Saya harap ini akan membantu saya mencapai sesuatu dengan lebih cepat,” kata Felisha.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours