Jaga keseimbangan gula darah lewat Bio Insuleaf

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – Ekstrak mengkudu dapat mengobati penyakit diabetes karena mengandung antioksidan yang mampu mengikat radikal bebas, dan ekstrak bratawali dapat meningkatkan fungsi hormon insulin dan mencegah resistensi insulin, sehingga kadar gula darah tetap stabil.

Oleh karena itu, Bio Insuleaf hadir dengan produk yang mengandung bahan herbal seperti madu hutan, ekstrak mengkudu, ekstrak Mahkota dewa, ekstrak kayu manis dan ekstrak bratawali, dirancang untuk mendukung kesehatan metabolisme dan memberikan alternatif pengontrol kadar gula darah secara alami.

“Bio Insuleaf merupakan langkah penting kami dalam membantu masyarakat Indonesia menghadapi tantangan diabetes dengan cara yang alami dan efektif. “Kami percaya dengan memadukan bahan-bahan obat yang terbukti manfaatnya, Bio Insuleaf dapat memberikan kontribusi positif dalam menjaga keseimbangan gula darah dan menjaga gaya hidup sehat,” kata VP Brand Strategy Bio Insuleaf PT Herbathos kepada Indonesia Damayanti dalam keterangan tertulis yang diperoleh, Selasa.

Berkomitmen untuk mendukung kesehatan masyarakat, Bio Insuleaf tidak hanya menawarkan solusi alami untuk mengontrol kadar gula darah, tetapi juga mendorong perubahan gaya hidup sehat.

Melalui inovasi dan penggunaan bahan-bahan herbal berkualitas tinggi, Bio Insuleaf bertujuan untuk menjadi mitra terpercaya dalam pencegahan dan pengendalian diabetes, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya keseimbangan antara pola makan dan olahraga.

Sementara itu, peningkatan angka diabetes di Indonesia menjadi masalah besar dalam beberapa tahun terakhir.

Menurut International Diabetes Federation (IDF), Indonesia memiliki jumlah penderita diabetes tertinggi kelima di dunia, dengan lebih dari 19 juta orang dewasa hidup dengan diabetes pada tahun 2021.

Jumlah tersebut diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan perubahan pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat, termasuk peningkatan konsumsi makanan manis dan cepat saji yang tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup.

Ahli Herbal Dr. Muthoharrah, M.Sc. Bahwa di era sekarang, gaya hidup masyarakat semakin dipengaruhi oleh mudahnya akses terhadap makanan dan minuman manis, serta produk yang cepat dan nyaman.

Menurutnya, model diet yang mengutamakan kemudahan dan kecepatan ini seringkali mengabaikan jumlah makanan sehat yang dibutuhkan tubuh.

Konsumsi makanan manis dan makanan cepat saji secara berlebihan, seperti minuman kemasan, makanan cepat saji, dan camilan berkalori tinggi, sudah menjadi bagian keseharian banyak orang.

Sayangnya, pola makan ini tidak dibarengi dengan aktivitas fisik yang cukup, yang sangat diperlukan untuk menjaga keseimbangan energi dan metabolisme tubuh. Oleh karena itu, masyarakat semakin besar dan berisiko lebih besar terkena penyakit yang tidak dapat disembuhkan, terutama diabetes tipe 2 yang disebabkan oleh peningkatan gula darah akibat pola makan yang tidak tepat, kata Mutohara.

Sebagai upaya preventif, menurut Dr. Muthoharrah Menjalani pola hidup sehat penting sebagai langkah sederhana mencegah penyakit diabetes.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours