Jakarta berpotensi besar jadi pusat ekonomi digital Indonesia

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan, Jakarta mempunyai potensi besar menjadi pusat ekonomi digital Indonesia menyusul tingginya tingkat kepemilikan telepon seluler dan penetrasi internet.

Wakil Direktur DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta Denny Wahyu Haryanto saat berbicara di Jakarta Investment Festival (JIF) 2024 di Jakarta, Senin, menyebutkan terdapat 10 juta penduduk Jakarta dengan kepemilikan ponsel mencapai 82,47 persen dan penetrasi internet 83,33 persen pada tahun ke-20.

Berdasarkan Survei Status Literasi Digital di Indonesia Tahun 2022 yang dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta masuk dalam peringkat 10 besar kota dengan literasi digital terbaik di Indonesia.

“Hal ini menunjukkan Jakarta memiliki potensi besar dalam hal keterampilan digital, etika digital, keamanan digital, dan budaya digital,” ujarnya.

Guna mempercepat digitalisasi keuangan di Jakarta, Pemprov DKI Jakarta telah membuat Peta Jalan Penyelenggaraan Transaksi Elektronik (ETPD) Pemerintah Daerah.

Menurut Denny, Roadmap Implementasi ETPD sangat penting untuk meningkatkan transparansi, efektivitas dan efisiensi pengelolaan keuangan pemerintah daerah.

“Diharapkan dapat membantu percepatan investasi di sektor keuangan dan transformasi digital di Jakarta dalam mendukung visi Jakarta menjadi kota global,” kata Denny.

Dalam acara yang sama, Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) DKI Provinsi Jakarta, Arlyana Abubakar mengungkapkan, penggunaan sistem keuangan digital di Jakarta sangat tinggi.

Ia pun optimistis Jakarta mampu menjadi pusat ekonomi digital di Indonesia.

Arlyana mengatakan ekosistem ekonomi dan keuangan digital merupakan komponen yang sangat penting bagi Jakarta untuk menjadi kota yang berdaya saing global.

Melalui sinergi dan kerja sama yang baik dari pihak-pihak yang berkepentingan, ia yakin pertumbuhan ekonomi Jakarta akan lebih baik dan berkelanjutan di masa depan.

Yang terpenting adalah bagaimana kita memperkuat sinergi dan kerja sama, mendorong percepatan investasi pengembangan ekonomi dan keuangan digital di Jakarta, ujarnya.

Kita berharap semua ini dapat meningkatkan kualitas pertumbuhan ekonomi menjadi lebih tinggi, inklusif, dan berkelanjutan.

Arlyana menambahkan, salah satu syarat terpenting untuk menjadi kota berdaya saing global adalah menyiapkan ekosistem ekonomi dan keuangan digital.

Selain dapat mendongkrak aktivitas perekonomian di Jakarta, juga akan meningkatkan investasi ekonomi keuangan digital, ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours