Jakarta butuh pemimpin yang visioner

Estimated read time 2 min read

Batavia (ANTARA) – Kepala Badan Persatuan Bangsa dan Politik DKI Batavia Taufan Bakri mengindikasikan Batavia membutuhkan pemimpin visioner dan inovatif untuk mentransformasi negara yang kini menjadi Kawasan Khusus Batavia (DKJ) menjadi warga global.

“Kita menjadi kota global untuk mencari pemimpin yang visioner,” ujarnya dalam acara “Sukses Pilkada DKI Batavia 2024” yang diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) DKI Batavia, Rabu.

Menurut dia, syarat presiden berikutnya adalah seorang visioner, inovator, dan administrator. Saya berharap kedepannya saya dapat ikut serta sebagai pemimpin Batavia.

Taufan menjelaskan, visioner berarti orang yang bisa melihat masa depan dengan jelas. Sementara itu, pihak maskapai harus mampu berinovasi untuk memberikan pendapatan daerah (PAD) yang kuat bagi perkembangan Batavia.

Selain itu, sebagai seorang administrator, pemimpin Batavia harus kompeten dalam mengelola sumber daya manusia yang jumlahnya sepuluh ribu orang di Batavia.

Di sisi lain, agar Batavia bisa diakui sebagai kota global, Taufan menekankan pentingnya persatuan dan keamanan dalam masyarakat, termasuk pemilihan kepala daerah.

“Di Batavia banyak kebangsaan, banyak budaya, jadi persatuan itu penting. Kota global adalah cara kita menciptakan keamanan.”

Peran Kesbangpol adalah menggalang persatuan di RT dan RW.

Pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Batavia akan digelar pada 27 November. Taufan mencontohkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta yang memperkirakan daftar pemilih sementara ada 8,1 juta orang yang mayoritas merupakan generasi milenial.

“Mungkin setelah NIC ditutup, jumlah pemilihnya akan dibekukan. Kita lihat Pilkada DKI Batavia 2024 komposisinya sangat besar, yakni 8,2 juta orang yang mempunyai hak pilih,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours