Jakarta jadi kota pertama di Asia Tenggara sebagai peserta WCCF 

Estimated read time 3 min read

Jakarta (Antara) – Kota Jakarta menjadi kota pertama di Asia Tenggara yang berpartisipasi dalam World Cities Culture Forum (WCCF), sebuah jaringan global yang mencakup lebih dari 40 kota di seluruh dunia.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Andhika Permata dalam jumpa pers di Jakarta, Senin, mengatakan hal ini bisa menjadi sarana untuk mendongkrak daya tarik industri kreatif berbasis pariwisata dan seni budaya.

Selain itu, perkembangan teknologi informasi di Jakarta diharapkan semakin terkenal di dunia.

“Juga menjawab tantangan kota yang semakin kompleks, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui sektor pariwisata dan budaya,” kata Andhika.

Ia mengatakan, Jakarta merupakan tempat interaksi berbagai budaya yang menjadi salah satu kota wisata dan budaya terpenting di Asia Tenggara.

Oleh karena itu, pihaknya telah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 dengan visi menjadi kota global yang berdaya saing, terutama sebelum berubah status menjadi kota yang tidak lagi menyandang predikat Daerah Khusus Ibu Kota.

Pemprov DKI Jakarta, lanjutnya, berkomitmen menjadikan kota tersebut sebagai pusat perekonomian nasional dan mampu bersaing sebagai kota global di kancah internasional.

Kolaborasi

Di sisi lain, Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Ivan Henry Vardhan mengatakan Jakarta berpeluang bekerja sama dan memajukan perubahan positif dengan berbagi ide dan inovasi dengan 40 kota anggota lainnya.

“Kuncinya adalah menempatkan sektor budaya sebagai jantung perencanaan kota dan investasi,” ujarnya.

Jakarta berharap dapat mengembangkan strategi kota berbasis wisata budaya untuk memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata budaya unggulan yang siap menyambut wisatawan dari seluruh dunia.

Oleh karena itu, akan semakin meningkatkan daya tarik dan reputasi Jakarta sebagai kota global, ujarnya.

Justine Simons OBE, Wakil Walikota Kota London Bidang Kebudayaan dan Industri Kreatif, Pendiri dan Ketua World Cities Cultural Forum (WCCF), menyambut baik masuknya Jakarta menjadi anggota WCCF, sekaligus menjadi kota pertama di Asia Tenggara .

Ia percaya bahwa budaya adalah bagian penting dari kesuksesan sebuah kota karena membantu menyatukan masyarakat dan meningkatkan perekonomian.

“Melalui forum ini, kami menggunakan kekuatan kami untuk mengatasi tantangan abad ke-21. Kami berharap dapat bekerja sama dengan Jakarta untuk membantunya tumbuh sebagai ibu kota budaya global,” kata Justin.

Jakarta bergabung dengan WCCF sebagai anggota pada 22 Juni 2024 bersamaan dengan perayaan hari jadi kota tersebut yang ke-497. Nantinya, Jakarta akan berkolaborasi dengan lebih dari 40 kota, antara lain Bangalore, Buenos Aires, London, New York, dan Tokyo, untuk mengedepankan kebudayaan. Pertumbuhan dan investasi.

Hal ini juga akan dimasukkan dalam Jakarta World City Culture Report 2025, yaitu laporan data rinci mengenai budaya dan kota dengan 65 indikator yang diterbitkan setiap tiga tahun.

Berdasarkan data Global Power City Index, Jakarta saat ini berada di peringkat 45 dari 48 kota lainnya di dunia.

WCCF didirikan pada tahun 2012.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours