Jakpus buka pelatihan tenaga kerja untuk songsong pusat perekonomian

Estimated read time 2 min read

Jakarta dlbrw.com – Pemerintah Kota Jakarta Pusat menggelar pelatihan bagi pekerja sektor swasta untuk menyambut Jakarta sebagai pusat perekonomian negara. Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transportasi dan Energi (Nakartransgi) Jakarta Pusat mengatakan, “Upaya Pemerintah Jakarta Pusat menyongsong Jakarta sebagai pusat perekonomian negara dan kota dunia di tingkat internasional, yaitu dengan mengadakan pelatihan-pelatihan. dan pekerja independen.” Kawasan utama Novier Dinaranti. Dihubungi di Jakarta pada hari Senin, Novier mengatakan wirausaha merupakan inisiatif penting untuk memperluas kesempatan kerja bagi pencari kerja dan ibu rumah tangga yang menganggur.

Pelatihan kerja ini dapat membantu perekonomian keluarga hingga menjadi wirausaha mandiri. Selain itu, penciptaan tenaga kerja mandiri di kawasan pusat Jakarta mencakup berbagai sektor usaha antara lain aneka roti dan roti serta kue tradisional. Baca juga: Jakpus kembali berikan pelatihan mengemudi gratis untuk 100 orang, aneka makanan dan minuman seperti kreasi kopi, teh dan minuman buah sehat (air sehat), produk kecantikan, dan aneka perkakas tangan. Usai pelatihan, peserta diberikan alat dan perlengkapan sebagai modal usaha dan bantuan dalam mengembangkan usahanya, kata Noviar.

Novier mengatakan, “Seperti perizinan Nomor Induk Berusaha (NIB), pembuatan sertifikat halal, pendaftaran merek atau kekayaan intelektual (HKI), kemudian fasilitasi penjualan melalui ‘online’ dan ‘offline’ serta penggalangan modal.” Untuk mempermudah. “

Selain itu, Pemerintah Pusat (Pemkot) Jakarta berencana melatih pekerja swasta di sektor usaha yang mampu merespons Jakarta sebagai kota global.

Seperti pelatihan pembuat konten dan editing video yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta dan warga Jakarta Pusat. Misalnya alumni SMA/SMK di Jakarta Pusat (Jakapus). Baca juga: Jakarta Fokus Pelatihan Kerja Dunia Usaha dan Industri Kepala Bidang Pengawasan Suku Dinas Nakartransgi (Sudin) Jakarta Pusat Nakartransgi, Kartika Lubis mengatakan, jumlah peserta pelatihan air minum berbeda-beda 100 orang. Pelatihan pembuatan kue dan tata rias kue diperuntukkan bagi 200 orang.

Kemudian chef internasional 300 orang, kerajinan tangan 25 orang, salon kecantikan 25 orang, pengemudi dan SIM A 600 orang, aparat keamanan 70 orang, dan job fair tiga orang.

Ada banyak pelatihan yang telah selesai, sedang berlangsung atau di masa depan. “Yang sudah selesai pelatihan beda kue, beda minuman, saat ini sedang menjalani pelatihan mengemudi SIM A dan pelatihan memasak,” kata Karthika.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours