Jakpus sinkronisasi data hingga persiapkan tim ad hoc jelang pilkada

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Pemerintah Pusat (Jakpus) Jakarta fokus pada harmonisasi informasi dan penyiapan organisasi tertentu jelang pemilihan umum kepala daerah (pilkada) 2024. Persiapan, sekretariat, dan rencana pembukaan badan tertentu,” kata Dhani Sukma, Gubernur Jakarta Pusat, Rabu.

Pak Dhani menyampaikan, panitia pelatihan ini ada di Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

“Kami juga sudah melakukan penataan, termasuk fasilitas penyimpanan alat transportasi,” kata Pak Dhani.

Sebelumnya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta menjamin hak politik warga yang terdampak penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Insya Allah hak politik mereka tetap terjamin. Ini tidak menghilangkan hak politik dan juga membantu proses pemilu, kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukkapil) DKI Jakarta, Budi Awaluddin, kepada wartawan di Jakarta.

Pak Budi mengatakan, menonaktifkan NIK warga Jakarta yang tinggal di Jakarta ada manfaatnya. Salah satunya dengan mengurangi (menjauhi) jumlah kelompok kulit putih pada pilkada mengingat pemilih akan lebih dekat dengan tempat pemungutan suara (TPS).

“Jadi mereka tidak suka (Pilpres), pulang ke orang tua, ambil mobil, macet, ini tidak bagus. (Pengurus NIK) sebenarnya lebih mudah dan demokratis. Prosesnya akan jauh lebih baik. lebih baik,” kata Budi Baca Juga: PKB DKI Resmi Lantik Anies Baswedan di Pilkada Jakarta Baca: AHY: Demokrat Butuh Waktu untuk Pilkada DKI, Jabar, dan Jateng Baca: KPU DKI Kaji Ulang Penanganan Berkas Perorangan Calon

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours