Jakpus tumbuhkan ekonomi kreatif lewat pelatihan tata boga

Estimated read time 2 min read

Jakarta dlbrw.com – RPTRA Pemerintah Kota (Pemkot Jakpus) Sukabumi menggalakkan ekonomi kreatif dengan memberikan pelatihan memasak kepada warga Melati 04, Bandungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat. “Tujuan dari kegiatan food training ini adalah untuk meningkatkan keterampilan di bidang memasak. Kegiatan tersebut diikuti oleh 50 peserta dari Kabupaten Tanah Abang dan Senan,” kata Kepala Dinas Sosial Kota Sukabumi Abdul Salam saat dikonfirmasi di Kota Sukabumi , katanya. , Jumat.

Dari 50 peserta tersebut, 47 orang merupakan warga Tanah Abang dan sisanya berasal dari Kecamatan Senan, kata Abdul. Syarat peserta pelatihan adalah warga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan belum pernah mendapat pembinaan dari Pengusaha Kota Sukabumi (Jakpreneur).

Pelatihan ini merupakan kegiatan keempat yang dilaksanakan pada tahun 2024. Dalam pelatihan yang digelar Selasa (27/8) hingga Kamis (29/8) ini, peserta dilatih membuat produk kuliner yang memiliki daya jual seperti pembuatan dimsum, donat. . , Gohyeong dan Risol.

Usai menyelesaikan pelatihan, kata Abdul, peserta juga akan mendapatkan bantuan berupa kompor dan tabung gas, oven, ketel uap, blender, mixer, dan baskom.

Alat tersebut memudahkan peserta dalam memasarkan produk kulinernya setelah mengikuti pelatihan.

“Ini modal untuk memulai usaha. Saya berharap dengan usaha yang dibangunnya dapat meningkatkan kesejahteraannya dan keluar dari DTKS,” kata Abdul.

Jawira, salah satu warga Desa Kabun Melati mengaku senang bisa mengikuti kegiatan pelatihan tersebut. Apalagi setelah itu mereka mengambil bantuan alat memasak.

“Dengan materi pelatihan ini, saya berencana membuka usaha. Harapannya bisa menambah penghasilan bagi keluarga,” kata Jawira. Baca Juga: PPKD Jaksel Latih Pembuat Kopi dan Makanan Ciptakan Lapangan Kerja Baca Juga: DKI Adakan Pelatihan Satpam untuk Tekan Angka Pengangguran

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours