Jaksa Agung pastikan kesiapan atlet Paralimpik hadapi Paralimpic Paris

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin merupakan Komandan Kontingen Indonesia atau Chef de Mission (CdM) atlet Paralimpiade Indonesia yang akan mengikuti Paralimpiade Paris 2024.

Bersama Jaksa Agung Intelijen (Jamintel) Reda Manthovani, Burhanuddin mengunjungi pemusatan latihan atlet NPC Indonesia di Solo, Jawa Tengah, pada Kamis.

Tindakan ini diambil dalam rangka keikutsertaan Indonesia pada Paralimpiade Musim Panas 2024 yang digelar di Paris pada 28 Agustus hingga 8 September 2024.

Kunjungan ini dilakukan untuk melihat langsung persiapan Atlet NPC Indonesia dari seluruh cabang olahraga yang akan mengikuti Paralimpiade Paris 2024 pada Agustus mendatang.

Dalam kesempatan itu, sejumlah pimpinan olahraga juga melaporkan kesiapan para atlet untuk Paralimpiade Paris 2024.

Jaksa Agung dalam arahannya mengapresiasi perkembangan Pusat Latihan Nasional (Pelatnas) cabang olahraga yang akan mengikuti Paralimpiade Paris 2024 dan mendukung seluruh kontingen Indonesia untuk Paralimpiade Paris 2024.

Kemudian Jaksa Agung mengimbau para atlet tetap semangat dan fokus berlatih untuk meraih prestasi terbaik di kancah olahraga dunia.

CdM Reda Mantovhani menjelaskan, secara teknis persiapan para atlet harus dijaga secara konsisten agar tetap semangat dan dalam kondisi baik hingga pertandingan berikutnya.

Insya Allah kalau atletnya konsisten dan cara latihannya bisa mengincar medali, ujarnya.

Reda mengatakan, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mendapat laporan perkembangan dan kesiapan atlet dari masing-masing cabang olahraga. Jaksa Agung juga menyampaikan apresiasinya terhadap perkembangan proses Pelatnas yang dilakukan para Atlet.

Jaksa Agung meminta restu seluruh WNI untuk mendukung para Atlet sukses di Paralimpiade Paris 2024.

Reda mengatakan, terdapat 28 atlet NPC yang telah diwisuda dan siap bertanding pada ajang 10 cabang olahraga tersebut.

Kontingen NPC Indonesia Paralimpiade Paris 2024 telah menetapkan target yang realistis sesuai target Kemenpora, namun berharap Indonesia bisa meraih lebih dari satu medali emas, kata Reda.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours