Jaksel ajukan bank sampah Kebagusan dalam program Kampung Iklim

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan mengusulkan agar kawasan depo sampah Sejati Gang Ikhlas RT 05/RW 08 Kebagusan masuk dalam Rencana Iklim Nasional untuk menjaga lingkungan. “RW 08 ada ruang terbuka hijau, lahan terbuka yang bisa dimanfaatkan untuk pertanian perkotaan, dan ada bank sampah,” kata Mukhlisin, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Jakarta Selatan di Bank Sampah Sejati Gang Ikhlas RT 05/RW 08 , Kobagu pada hari Jumat.

Mukhlisin mengatakan kebun dan tanaman obat rumah tangga (toga) juga ditanam di sekitar tempat penampungan sampah, dan ditanam larva belatung untuk membuang sampah organik.

Tentu saja, ia yakin hal ini dapat mengurangi emisi gas sekaligus memberikan nilai ekonomi dan manfaat bagi masyarakat.

Masyarakat, khususnya pengelola sampah, diharapkan mengambil tindakan lebih banyak untuk beradaptasi dan memitigasi perubahan iklim guna menciptakan kota yang berkelanjutan.

“Saya mengapresiasi solidaritas dan niat baik semua pihak untuk mewujudkan kota berkelanjutan,” ujarnya.

Mohamad Amin, Direktur Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan, dalam wawancara terpisah mengatakan bahwa program ini merupakan ucapan terima kasih kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di tingkat kota, provinsi, dan nasional. Program Komunitas Iklim (Proklim) diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kelompok dan memberikan peluang bagi semua pihak untuk berkontribusi lebih luas. Ia berharap Jakarta Selatan bisa bersaing dengan memanfaatkan berbagai kelebihannya dalam mengelola ruang terbuka hijau di wilayahnya masing-masing.

“Proclim akan melihat banyak aspek seperti pengelolaan sampah, pemanfaatan air hujan, penyerapan air dan masih banyak penilaian lainnya,” kata Amin.

Sementara itu, Nurul, salah satu tim verifikasi KLHK, mengatakan pihaknya masih menargetkan mencapai 20.000 titik untuk rencana desa iklim.

Alhamdulillah, sesuai data proklim yang dikirimkan, RW 08 masuk proklim utama, kata Nurul.

Ia berharap partisipasi dan solidaritas warga RW 08 akan mengurangi kerentanan dan meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim.

RW 08, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan memiliki luas 12,24 hektar dan berpenduduk 5.746 jiwa. Baca juga: Tim Proklim Lakukan Asesmen di Jakpus Baca juga: KLHK Ajak Produsen Jadikan Sistem Filling Sebagai Model Bisnis Baca Juga: DKI Bersiap Jadi Tuan Rumah Festival Ekonomi Sirkular Lagi

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours