Jakarta dlbrw.com – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan melakukan normalisasi saluran air di Jalan Iskandar Muda, Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Kecamatan Kebayoran Lama untuk mencegah banjir saat hujan turun di wilayah tersebut. “Setelah mendapat usulan, kami terus meninjau lokasi. Kemudian dilanjutkan dengan langkah kerja normalisasi,” kata Pengawas Satuan Pelaksana Sumber Daya Air Kecamatan Kebayoran Lama Hendy Rinaldy di Jakarta, Senin. Baca juga: Pemkot Jakarta Pusat Percepat Normalisasi Drainase Cegah Banjir. Hendy mengatakan, normalisasi saluran air ini merupakan kelanjutan dari anjuran warga untuk mencegah banjir.
Dia menjelaskan, normalisasi saluran air sepanjang 113 meter itu dilakukan dengan mengeruk sedimen berlumpur dan sampah serta mengganti baji saluran dengan gundukan pasir berukuran 80 x 80 sentimeter.
Menurut dia, pengerjaan normalisasi saluran sudah dilakukan delapan personel sejak Agustus 2024. Baca juga: Jaksel Bangun Embung Pemuda untuk meredam banjir di Srengseng Sawah. Target tersebut diharapkan selesai pada akhir bulan ini dengan prediksi banjir saat musim hujan.
“Untuk mempercepat proses pekerjaan, kami juga telah mengirimkan dua unit ekskavator untuk menurunkan peti mati,” ujarnya.
Sementara itu, warga sekitar Toro (49) ikut mengerjakan normalisasi saluran air. Selain membuat aliran air kembali normal, saluran air ini juga diharapkan bisa menghilangkan genangan di kawasan tersebut.
Terima kasih, semoga pengerjaannya lancar sampai selesai dan salurannya efektif mencegah banjir di sini, kata Toro. Baca juga: Peneliti: Masyarakat rentan harus lebih terlibat dalam kebijakan iklim (SDA).
Keenam lokasi tersebut adalah Waduk Marunda, Waduk Dukuh 2, Waduk Munjul, Waduk Cilangkap, Revitalisasi Waduk Kaja, dan Penyelesaian Waduk Pekayon.
Sedangkan tangki/waduk yang baru dibangun pada tahun ini adalah tangki di SDN 01 Petukangan Selatan dan tangki di Jalan Pemuda Srengseng Sawah. DPRD DKI Jakarta menyetujui anggaran Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta dalam RAPBD tahun 2023 sebesar Rp4,38 triliun.
+ There are no comments
Add yours