Jaksel tempatkan petugas di Mampang-Kuningan untuk urai kemacetan

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (Antara) – Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Selatan menerjunkan enam petugas polisi di kawasan Mampang jurusan Kuningan hingga Warung Bonsit untuk meredam arus lalu lintas di kawasan tersebut. “Kami menempatkan dua orang di simpang tersebut, sehingga ada enam petugas polisi yang dikerahkan,” kata Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Bernard Octavianos Passaribo di Jakarta, Selasa.

Bernard mengatakan, enam petugas polisi mengatur lalu lintas mulai pukul 06.30 hingga 10.00 atau 11.00 WIB.

Kelompoknya tidak melakukan rekayasa lalu lintas karena memiliki petugas polisi yang membantu kelancaran lalu lintas. “Kami hanya membantu menjatuhkan polisi,” katanya.

Waktu kehadiran polisi dipilih karena kawasan Mampang hanya mengalami lalu lintas pada hari kerja. Baca Juga: Jakpus Koordinasi dengan Kemenhub Rencanakan Lintasan KA Roxy

“Sempat macet karena layanan SDA dan Bina Marga beroperasi di Jalan Rasuna Said, Denpasar Raya dan lampu merah di Jalan Gilimanuk, namun kini lancar,” ujarnya.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Yunita Rungkat menambahkan, penyebab kemacetan di kawasan itu mungkin karena panjangnya lampu lalu lintas.

Unita mengatakan: “Tadi pagi lampu merah Rasuna Saeed belok kiri menuju Jalan Gilimanok, lampu merahnya terlalu cepat, sekarang sudah normal.” Pantauan lokasi pada pukul 16.04 WIB, perempatan Jalan Gilimanuk, Jalan Denpasar dan depan Gedung Rajawali Nusantara Indonesia dipastikan terkendali dan lampu merah normal. Baca juga: Proyek Pembangunan Kereta Bawah Tanah Mampang-Kuningan di Dekat Jalan Kawasan Rasuna Said, Kuningan, Setiabudi (Jakarta Selatan) Macet Akibat Proyek Ekskavasi dan Rehabilitasi Jalan Pemprov DKI Jakarta.

Pembangunan sistem Patra Link Canal (Phb) di Jalan Denpasar dan Jalan Taman Patra, Satyabudi akan berlangsung mulai 29 April hingga 25 Oktober 2024.

Tujuan dari proyek stasiun mitigasi banjir ini berada di Jalan Gatot Subroto depan Dinas Pendidikan, Jalan Denpasar Raya dan depan Departemen Tenaga Kerja, sebagian Jalan Taman Patra.

Kemudian direncanakan jalan setapak melintasi Simpang Gatot Subroto hingga Jalan Setiabudi Utara Raya dengan panjang kurang lebih 3.090 meter dan lebar 2,5-5 meter.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours