Jaktim imbau panitia tak sembarangan buang limbah hewan kurban

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Timur mengimbau panitia kurban di wilayahnya untuk tidak membuang limbah hewan kurban secara hati-hati agar tidak mencemari lingkungan.

“Saat disembelih, kotoran hewan kurban dikumpulkan dalam sebuah wadah,” kata Wali Kota Jakarta Timur (Jaktim) M Anwar saat menyosialisasikan tata cara penyembelihan hewan kurban yang halal dan thoyyib di ruang sampel Kantor Wali Kota Timur -Jakarta yang dibuka. Rabu. Dia mengatakan, pengumpulan sampah hasil penyembelihan hewan kurban ini dimaksudkan untuk memudahkan transportasi para pemulung. “Agar limbah hewan kurban tidak mencemari lingkungan masyarakat,” ujarnya. Menurutnya, pembuangan limbah hewan kurban misalnya ke saluran air secara hati-hati dapat mencemari lingkungan dan menimbulkan ancaman bagi masyarakat.

“Saya tidak mau kalau dibiarkan begitu saja, ini berdampak pada lingkungan, terutama pada anak kecil, termasuk darah dan isi perutnya. Sebaiknya dimasukkan ke dalam tas, baru petugas kami bisa mengambilnya. “Sampah,” ujarnya. Baca juga: DLH Ingin Sampah Kurban Dikelola Sesuai Prinsip Ramah Lingkungan kepada hukum Islam.

“Pastikan dipotong dengan benar, sesuai aturan yang ada dan sesuai syariat Islam,” ujarnya.

Tata cara penyembelihan sosial juga direncanakan untuk memastikan hewan kurban yang dikonsumsi masyarakat dalam keadaan sehat dan aman dari penyakit.

Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Timur Abdul Muiz Ali menjelaskan tata cara penyembelihan hewan kurban yang baik dan benar. Salah satunya dimulai dengan syarat hewan kurban harus sehat jasmani, tidak kurus, dan tidak cacat permanen.

Saat menyembelih, saluran pernapasan dan makanan harus dipisahkan dan pisau penyembelihan harus tajam.

“Kalau sertifikat halal itu soal tempatnya, cara dibunuhnya, tidak ada pencemaran antar hewan yang tidak boleh dimakan. Lalu kemasannya dan lain sebagainya, itulah yang dimaksud Halal dan Thoyyib. ” dia berkata.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours