Jaktim lakukan penyembuhan trauma kepada siswa korban kebakaran

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Timur (23/7) melakukan kegiatan pemulihan trauma bagi siswa dan guru di SDN 01 Pondok Bambu pasca terjadi kebakaran di sekolah tersebut pada Selasa.

Pada hari Kamis, Walikota Jakarta Timur, M Anwar, mengatakan semangat telah pulih dan sekolah telah pulih setelah kebakaran menghancurkan 18 rumah.

“Kami masih berupaya untuk melakukan pemulihan, khususnya agar siswa dan guru dapat menikmati proses belajar mengajar,” kata Anwar usai peninjauan. “Kegiatan belajar mengajar untuk sementara dipindahkan ke SDN Pondok Bambu 07.” Tempat api.

Siswa dan guru SDN 01 bersenang-senang keliling Jakarta dengan bus TransJakarta.

Anwar mengatakan, kebakaran di SDN 01 sangat tidak wajar hingga menghanguskan seluruh bangunan dan isinya. Namun syukurlah, siswa, guru dan lainnya selamat dan tidak ada yang terluka.

“Kebakaran tersebut merupakan pukulan telak bagi guru dan siswa,” ujarnya.

Oleh karena itu, Anwar menyarankan untuk melibatkan seluruh siswa dalam terapi melalui kegiatan yang menyenangkan terlebih dahulu, dibandingkan memaksa mereka untuk belajar.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada PMI Jakarta Timur yang telah membantu saya memanfaatkan SDN 01 untuk peralatan komputer karena seluruh peralatan dan prasarananya terbakar dan tidak ada yang tersisa,” ujarnya.

HR Krisdianto, Ketua PMI Jakarta Timur, mengatakan perlengkapan seperti laptop, dua komputer, dan printer disediakan tanpa mengganggu kegiatan pembelajaran.

“Kami juga menyediakan layanan perawatan trauma sehingga Anda dapat kembali belajar dan beraktivitas normal,” ujarnya.

Pemulihan trauma adalah tentang membantu anak-anak pulih dari kebakaran, memberi mereka kepercayaan diri dan bersenang-senang, katanya.

Sementara itu, Plt Kepala SDN Pondok Bambu 01 Din Nurai mengucapkan terima kasih atas dukungan tersebut.

Gedung sekolah diperkirakan akan direnovasi pasca kebakaran.

“Kami berharap dapat segera merenovasi gedung sekolah ini dan meningkatkan pendidikan,” kata Dini.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours