Jakut miliki potensi kurangi angka pengangguran

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Dinas Tenaga Kerja, Migrasi, dan Energi DKI Jakarta menyebut Jakarta Utara berpotensi mengurangi pengangguran karena banyak perusahaan di kawasan tersebut.

“Jakarta Utara berbeda dengan daerah lain karena banyak perusahaan yang menyimpan gudang, pabrik, dan pelabuhan, tentunya banyak peluang bagi mereka yang sedang mencari pekerjaan,” kata Kepala Bidang Pelayanan Tenaga Kerja, Migrasi dan Energi Jakarta, Hari Nugroho pada pembukaan. Jakarta Utara. Job Fair di Jakarta, Rabu.

Ia berharap Job Fair (Jakut) Jakarta Utara (Jakut) tahap pertama tahun 2024 dapat dimanfaatkan bagi para pencari kerja khususnya di Jakarta Utara, sehingga dapat mengentaskan kemiskinan dan mengurangi pengangguran.

Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim meminta para pengusaha atau perusahaan di Jakarta Utara memanfaatkan dan meningkatkan kegiatan ini sebagai upaya untuk mengambil pekerja dari jabatan yang ada.

“Ini merupakan langkah tepat untuk mulai bangkit bersama-sama menekan angka pengangguran di Jakarta Utara,” ujarnya.

Ia berharap para pencari kerja bisa mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya.

“Masyarakat dan pencari kerja juga bisa memanfaatkan pelatihan kerja yang telah difasilitasi pemerintah melalui Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Utara,” ujarnya.

Sebelumnya, BPS Jakarta Utara mencatat angka pengangguran terbuka di Jakarta Utara pada tahun 2022 mencapai 8,04 persen.

Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan angka pengangguran terbuka di DKI Jakarta pada tahun 2022 yang sebesar 7,18 persen.

Dibandingkan tahun 2021, angka pengangguran di Jakarta Utara mengalami penurunan karena sebesar 9,84 persen.

Sementara pada tahun 2020 tingkat pengangguran terbuka di Jakarta Utara sebesar 11,79 persen atau lebih tinggi dibandingkan tahun 2021.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours