BANDUNG – Sebuah video berisi cuplikan video ratusan orang yang memadati Jalan Jakarta di Kelurahan Kebonwaru, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung pada Selasa malam (24 September 2024) viral di media sosial (medsos). Terungkap, para perampok telepon seluler (HP) yang bersembunyi di selokan dikepung ratusan orang.
Berdasarkan informasi yang ditulis pengelola media sosial, pelaku bersembunyi di selokan sejak pukul 21.30 WIB. Aparat kepolisian di Batununggal meminta bantuan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung (Diskar PB) untuk mengevakuasi pelaku.
Setelah berusaha sekitar 3 jam, pelaku akhirnya berhasil mengevakuasinya dari drum sekitar pukul 01.30 WIB pada Rabu (25 September 2024). Petugas PMI kemudian membawa pelaku ke RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung dengan pengawalan polisi.
Kapolsek Batununggal Yoeri mengatakan, petugas Polsek Batununggal mendatangi lokasi kejadian setelah mendapat laporan adanya pencurian dengan kekerasan di Jalan Ibrahim Adjie depan Taman Kiara Artha, Kelurahan Kebonwaru, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung.
Berdasarkan laporan umum, perampokan terjadi pada Selasa 24 September 2024 sekitar pukul 21.00 WIB, kata Kapolsek Batununggal.
Ip Yoeri melanjutkan kronologi kejadian, berdasarkan keterangan korban Rini, perampokan terjadi di pinggir Jalan Ibrahim Adjie. Saat itu, korban ingin membuat janji dengan seseorang untuk membeli ponsel.
Setelah menghubungi Kiara Artha Park, korban menghubungi penjual ponsel tersebut. Tiba-tiba, seorang pria tak dikenal menghampirinya dan menanyakan arah ke Jalan Jakarta.
Saat dijawab oleh korban, pelaku langsung mencuri ponsel korban dan pelaku langsung melarikan diri. Korban mengejar pelaku dan menabrak sepeda motor korban dengan sepeda motor pelaku. Kedua sepeda motor tersebut terjatuh dan pelaku melarikan diri. Pelaku lainnya pun kabur. menuju Kiara Artha Park sementara pelaku lainnya masuk ke saluran pembuangan,” kata Polisi Yoeri.
Akibatnya, kata Kapolsek, pelaku tersangkut di dalam silinder. Polisi Diskar PB Kota Bandung turun tangan untuk mengevakuasi pelaku. Setelah tiga jam mencoba, pelaku akhirnya berhasil dikeluarkan dari saluran pembuangan.
Pelaku saat ini sudah diamankan. Pelaku mengaku bernama Sidik Nurfadilah, warga Desa Babakan Pandan RT 04/02, Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Sedangkan temannya yang kabur bernama Galuh, seorang pelaku. Warga Ujungberung, Kota Bandung, pelaku Sidik tidak mengetahui alamat lengkapnya. Saya kaget, tapi saya jarang menghabiskan waktu di Manis, kata Kapolsek.
+ There are no comments
Add yours